Karanganyar – Bagi guru dan pendidik, lintasan fikiran dan suasana hati perlu dikelola dengan baik pada masa pandemi yang tak pasti ini. Inilah yang membuat para guru RA Al Hidayah Masjid Agung Karanganyar mengasah kreatifitas dengan melukis caping, Rabu, 10/3/2021 di Aula RA Al Hidayah Masjid Agung Karanganyar.
Iswanti, Kepala RA Al Hidayah MA menyatakan Kreatifitas guru dalam proses pembelajaran daring pada dasarnya menentukan tingkat kebahagiaan siswa mengikuti pembelajaran.
“Saat ini Kreatifitas guru dan pendidik menjadi sesuatu yang harus “dipaksa” pada kondisi pandemi seperti ini. Guru dan pendidik harus bertransformasi dengan cepat menghadapi perubahan yang luar biasa, sebab kita semua tidak akan pernah kembali kepada dunia sebelum pandemi ini berawal,” ujar Iswanti.
Lebih lanjut Iswanti juga mengatakan pembelajaran daring ini kurang efektif jika hanya menulis dan membaca angka atau huruf saja.
“Pembelajaran dengan system daring ini harus lebih menarik, seperti mengurangi penugasan bersifat tertulis, dan mengalihkan kepada pembelajaran kontekstual, seperti membuat vlog pengalaman siswa belajar dari rumah, pengalaman membantu orang tua, atau penugasan proyek seperti membuat poster infografis wabah covid-19. Sehingga suasana interaktif dan pengalaman interaksi tetap siswa dapatkan dalam pembelajaran,” papar Iswanti.
Para guru RA Al Hidayah ini menuangkan kreatifitasnya masing – masing di atas caping. Hal ini membuat para guru RA merasa bahagia dan puas karena setiap caping mewakili karakteristik para guru sehingga tidak ada yang sama persis. Pewarnaan Caping ini menggunakan cat minyak sehingga tidak mudah rusak dan tahan lama.(ida-laeli/sua)
