Optimalisasi Pelayanan Pendidikan Untuk mewujudkan pendidikan agama Hindu berkualitas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Karanganyar, membuka kegiatan Rakor Agama Hindu Tahun 2021 di Aula Kemenag Karanganyar, pada Senin, 31 Mei 2021. Rakor ini mengangkat Tema, yaitu “ Optimalisasi pelayanan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan agama Hindu berkualitas” . Rakor dihadiri Pengawas Pendidikan Agama Hindu, dan Jajaran Bimas Hindu Karanganyar, hadir dalam kesempatan tersebut Ketua KKG dan MGMP Agama Hindu se-Karanganyar.

Dalam sambutan yang disampaikan, Kepala Kementerian Agama Kab. Karanganyar, Wiharso, bahwa Rakor ini  untuk pembentukan pendidikan yang baik yaitu dengan mengoptimalkan pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran dengan baik,

“Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya mengarahkan interaksi siswa dengan sumber lainnya dalam rangkan mencapai tujuan yang diharapkan. Agar kita mampu menganalisa problem solving peserta didik, tepat waktu dalam pembelajaran dan mampu memberikan evaluasi pembelajaran,“ ujar Wiharso.

Oleh karena itu Wiharso, menyampaikan Dalam kesempatan rapat koordinasi ini dibentuk tim penyususnan soal USBN agama Hindu, harapan dengan terbentuknya tim ini tidak lagi mengalami permasalahan soal agama Hindu dan distribusi.

“Banyak kendala yang dihadapi guru agama Hindu selama ini dengan adanya Kurikulum 13 dan KTSP yang masih dipergunakan, juga permasalahan Buku Kurikulum 13 yang revisi/Kurikulum Nasional. Rapat Koordinasi ini diharapakan dapat menjembatani guru agama Hindu untuk berkomunikasi sehingga permasalahan yang mereka hadapi dapat terpecahkan,” lanjut Wiharso.

Wiharso berharap agar semua dapat terus mengembangkan dan meningkatkan sikap hidup yang penuh toleransi antar umat beragama, serta terus merajut kebersamaan dan hubungan tali persaudaraan yang lebih erat dalam masyarakat.

“Rakor ini juga hendaknya mampu meneguhkan komitmen bersama dalam memaksimalkan fungsi Agama Hindu, terutama untuk pengembangan pendidikan, sosial serta pengembangan ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, kepada para Pimpinan Umat Hindu dan Tokoh Lembaga, Saya harapkan dapat memberikan pelayanan rohani, motivasi dan bimbingan sekaligus keteladanan yang baik kepada Umat. Di sisi lain tentunya kita harus memiliki daya inovasi, motivasi dan kreatifitas dalam mengembangkan Umat, sehingga mampu membawa Umat Hindu ke arah yang lebih baik, tidak saja kepada intern Umat Hindu, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.ida-sua)