Talk Show Santri Bersama Kyai dan Psikolog FKPAI Karanganyar

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional tahun 2021, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam FKPAI Kecamatan Karanganyar mengadakan “Talk Show Santri Bersama Kyai dan Psikolog,” Selasa,(24/10/2021). Mengambil tema Spirit Santri meneladani Akhlak dan Perjuangan Rosululloh di Era Millineal, acara Talk Show menghadirkan narasumber K.H. Atam Ruba’i Hamid yang juga menjabat sebagai Kepala KUA Sempor dan psikolog Rofi’ah Akbar. Dan sebagai pesertanya yaitu para Santri di lingkup kecamatan Karangaanyar sebanyak 50 peserta.

Tampak hadir pada acara tersebut diantaranya  ketua MUI Kabupaten Kebumen Ky. H Nur Sodik, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kebumen Salim Wazdy,  dan Forkompimcam kecamatan Karanganyar.

Acara diawali dengan pembacaan simtudduror dan do’a keselamatan untuk negeri dipimpin ketua MUI Kabupaten Kebumen KH.Nurshodiq.

Kepala Seksi Bimas Islam Kankemenag Kebumen Salim Wazdy menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan talk show ini. Menurutnya kegiatan ini  sangat menarik, memodifikasi peringatan maulid nabi dalam bentuk talk show. “Kemasan acara seperti ini memeberikan kesan santai dalam berdiskusi,” ujar Kasi Bimas Islam.

“Melalui acara ini harapan saya para santri bisa lebih aktif dalam berdiskusi dengan para narasumber tanpa rasa canggung dan bisa mengambil hikmahnya,” imbuhnya.

Seperti halnya Kasi Bimas Islam, Camat Karanganyar dalam sambutannya juga sangat mendukung kegiatan ini. Dia berharap semoga kegiatan ini dapat menguatkan tali silaturahmi lintas sektoral diwilayahnya.

Talk show diawali dengan pembicara pertama, H.Atam Ruba’i Hamid yang mengatakan bahwa untuk meneladani ahlak dan perjuangan Rosululloh, kunci utamanya adalah mahabbah. “The power of mahabbah akan menjadikan kita taat dan patuh pada ajaran Rosululloh dan menjauhi larangannya,” terangnya.

Sementara Rofi’ah Akbar mengingatkan kepada para santri bahwa di era millineal ini, menjaga akhlak sangatlah penting, dan menjaga akhlak di dunia maya pada dasarnya sama dengan dunia nyata.(fz).