Rakor Muda – Mudi Buddish Kabupaten Karanganyar

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Kementerian Agama Kab. Karanganyar menggelar rapat koordinasi bersama muda-mudi Buddhis, 22 November 2021 di New Java  Resto Kemuning  Ngargoyoso.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Karanganyar, Wiharso hadir langsung menyampaikan sambutannya bahwa Kegiatan dapat diukur dari tingkat kehadiran peserta,jika kehadiran peserta mencapai 100% maka kegiatan tersebut sukses

“Undangan dan peserta yang hadir sudah sesuai, maka acara ini bisa kami katakana sukses. Semoga nanti muncul hal – hal positif yang bermanfaat untuk umat, sehingga saya berharap Peserta yang hadir diharapka hadir secara jiwa dan raga, bukan hanya raganya yang hadir tetapi hanya bermain HP saat kegitan,” terang Wiharso

“Jika sudah ada keputusan dalam kegiatan hendaknya dapat ditindak lanjuti. Agar muda-mudi Buddhis diKabupaten Karanganyar memiliki jiwa-jiwa yang semangat, Karena Muda-mudi inilah yang nantinya akan meneruskan organisasi yang ada.” lanjutnya.

Wiharso, juga menjelaskan bahwa kedepannya Moderasi beragama akan menjadi program Nasional.

“Moderasi beragama adalah Cara pandang,sikap dan perilaku beragama yang selalu mengambil posisi ditengah-tengah. Bukan sikap yang tekstual atau pokoknya saja, juga bukan sikap yang acuh tak acuh yang justru akan merusak agama itu sendiri. Moderasi beragama bukan mencampur adukkan ajaran agama. Diantaranya kita harus mampu berKomitmen Kebangsaan , Toleransi  Jangan melihat dari segi perbedaan tetapi lihatlah segi kebersamaan, Menghormati kearifan lokal.“ jelas Wiharso.

Joko Wahyudi, selaku tokoh Agama Budha di  Kabupaten Karanganyar, mengucapkan Terima kasih kepada kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar yang telah memfasilitasi acara Rakor.

“Kami meminta kepada Muda-Mudi Buddhis di Karanganyar memiliki Saddha (keyakinan) yang tak tergoyahkan. Jika menjadi umat Buddha ya dari kecil, remaja, dewasa, sampai menjalin rumah tangga ya tetap Buddha, bahkan anak-anaknya juga di didik untuk menjadi umat Buddha. Jadi generasi Buddhis nantinya tetap ada. Dan juga Agar pada acara ini dibentuk perkumpulan Muda Buddhis di Kabupaten Karanganyar,” kata Joko.

Pada Kesempatan Ini Bapak Eko Prasetyo selaku anggota FKUB Kabupaten Karanganyar berkata, ”Di FKUB ada sekolah kerukunan bagi muda-mudi antar umat beragama,muda-mudi Buddhis agar bias berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Setelah terbentuk perkumpulan Muda Buddhis karanganyar, agar muda-mudi Buddhis bisa inovatif dan komunikatif”. (ida/sua)