MTs.N 1 Kebumen Gelar Mujahadah dan Doa Khusus Peserta SNPDB MAN IC/PK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen_ Mujahadah dan doa khusus untuk siswa  peserta Seleksi Nasioal Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN IC dan MAN Program Khusus dilaksanakan pada Jumat (25/02). Kegiatan diselenggarakan di aula madrasah diikuti oleh seluruh guru dan karyawan, para siswa peserta seleksi dan orangtua/wali. Khusus untuk orang tua/wali mengikuti mujahadah secara daring melalui Gmeet.

Tahun ini peserta didik dari MTsN 1 Kebumen yang mengikuti SNPDB MAN IC/PK sebanyak 61 siswa. Jumlah peserta meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Adapun rinciannya yaitu sebanyak 6 siswa mendaftar di MAN IC Serpong, 46 siswa di MAN IC Pekalongan, MAN PK Yogyakarta 5 siswa, dan MAN PK Surakarta 4 siswa.

Selanjutnya, para siswa peserta SNPDB tersebut akan mengikuti pendampingan belajar khusus dengan bermalam di Asrama IBS dari Jumat pagi hingga pelaksanaan tes CBT secara online pada Minggu (27/2). Materi pendampingan meliputi Matematika, IPA, Bahasa Inggris, PAI, dan Tes Potensi Akademik.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 1 Kebumen, Sugeng Warjoko, menyatakan dukungannya kepada para peserta untuk berusaha semaksimal mungkin mencari dan menempuh pendidikan di madrasah atau sekolah lanjutan yang baik. Madrasah akan senantiasa membantu dan memfasilitasi keinginan siswa untuk melanjutkan pendidikannya ke mana pun.

“Kita dukung dengan ikhtiar dan doa semampu kita. Hasil akhirnya insya Alloh adalah hasil terbaik yang akan kita dapatkan. Bagi yang berhasil itulah yang terbaik yang kalian raih. Sementara, bagi yang gagal atau tidak diterima, berarti ada tempat lain yang terbaik juga untuk kalian.”

Mujahadah Jumat pagi sudah menjadi acara rutin di MTsN 1 Kebumen.  Acara dipimpin oleh guru secara bergilir. Bertindak sebagai imam Mujahadah atau doa bersama pada kesempatan tersebut aadalah Irham Basyir, guru bahasa Arab.  Selain doa khusus untuk para peserta SNPDB, juga dibacakan al Fatihah dan doa untuk arwah para pendiri MTsN 1 Kebumen dan guru-guru yang sudah almarhum.(mam/fz/bd).