Wakil Rektor IAINU Kebumen Tinjau Kelas Digital MAN 4 Kebumen

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Wakil Rektor 1 Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen, Benny Kurniawan, pada Senin, 07 Februari 2022 mengunjungi MAN 4 Kebumen. Kedatangan Kurniawan dan rombongan tersebut bertujuan untuk melihat dari dekat keberadaan dan cara kerja kelas digital yang dikembangkan MAN 4 Kebumen.

Kepala MAN 4 Kebumen, Muhammad Siswanto, dalam pernyataannya mengatakan bahwa kelas digital di MAN 4 Kebumen yang sudah dirintis sejak bulan April 2021 itu memang disiapkan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada anak didiknya, terutama berkaitan dengan proses belajar mengajar yang lebih modern. Apalagi menurut Siswato “era sekarang merupakan era peradaban digital” di mana aktivitas manusia sudah banyak dilakukan dengan berbasis digital.

“Dengan infrastruktur dan konten-konten pembelajaran digital yang sudah disiapkan, kami MAN 4 Kebumen berharap keberadaan kelas digital ini bisa memberikan manfaat lebih kepada anak didik dan masyarakat. Dan kami bersyukur karena MAN 4 Kebumen dinobatkan sebagai madrasah pertama di Jawa Tengah yang memiliki kelas digital dan telah melaksanakan proses belajar mengajar berbasis digital,” kata Siswanto.

Sementara itu, dengan didampingi Kepala Tata Usaha MAN 4 Kebumen, Sutarman, dan Direktur Maen TV MAN 4 Kebumen, Haryono Madwierja, Kurniawan diajak untuk meninjau langsung ruangan kelas digital, tepatnya di kelas X IPS yang berada di lantai dua dan berdekatan dengan ruangan Islamic Boarding School (IBS).

Dalam pemaparannya kepada Kurniawan, Haryono yang merupakan tenaga ahli teknologi kelas digital menjelaskan bahwa di dalam kelas digital, siswa dan guru tidak hanya melakukan proses belajar mengajar secara digital yang salah satu perangkatnya “menggunakan e-learning milik Kementerian Agama.”

Namun dengan kelas digital, siswa di MAN 4 Kebumen juga bisa mengikuti pelajaran di ruang kelas atau madrasah lain di seluruh Indonesia yang memiliki perangkat digital yang sama. “Jadi kita bisa melakukan kolaborasi dengan kelas-kelas lain di seluruh Indonesia juga di luar negeri,” kata Haryono.

Bahkan, menurut Haryono, di kelas digital itu siswa juga dapat mengakses buku materi yang sudah terdigitalisasi termasuk perpustakaan yang sebagian koleksi bacaannya juga dapat diakses secara digital. Selain itu, evaluasi pembelajaran siswa juga sudah terkoneksi dengan ponsel atau nomor WA orangtua yang sudah didaftarkan dalam perangkat kelas digital. Sehingga ketika siswa selesai mengikuti evaluasi pembelajaran, orangtua bisa ikut memantau hasilnya.

Di akhir kunjungannya, Kurniawan juga memberikan apresiasinya atas MAN 4 Kebumen yang sudah memiliki kelas digital dan juga sarana prasarana serta perangkat pembelajaran digital. Menurut Kurniawan, saat ini memang sudah saatnya lembaga pendidikan mulai menerapkan proses pembelajaran berbasis digital. “Sebab dunia milenial memang sudah tidak bisa dipisahkan lagi dengan perangkat dan aplikasi yang serba digital. Kalau tidak, kita akan ketinggalan zaman,” tukas Kurniawan. (@papirose/fz/bd).