Donor Darah Rangkaian Kegiatan Harlah MAN 3 Kebumen Sukses Terlaksana

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) MAN 3 Kebumen yang ke-44, ekstrakurikuler Palang Merah Remaja Wira mengadakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kebumen Rabu (16/04) di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Madrasah. Kegiatan ini diikuti guru, karyawan, serta siswa-siswi MAN 3 Kebumen.

Kegiatan donor darah ini merupakan agenda rutin dan dilaksanakan dua kali dalam satu tahun oleh ekstrakurikuler PMR bekerja sama dengan PMI. Pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini diikuti oleh keluarga madrasah dan umum. Tetapi karena adanya pandemi Covid-19, agenda donor darah sempat terhenti dan baru bisa terlaksana kembali dengan peserta hanya warga madrasah.

Donor darah dimulai pada pukul 08.30 WIB di awali dengan persiapan dari PMR dan PMI Kab. Kebumen. Selanjutnya pendonor antri untuk menerima pemeriksaan kesehatan sebelum dilakukan pengambilan darah. Hanya pendonor yang dianggap memenuhi kriteria tertentu yang boleh melakukan donor darah; diantaranya pendonor minimal berusia 17 tahun baik laki-laki dan perempuan, tidak sedang sakit, tekanan darah stabil, Hemoglobin (Hb) dalam darah normal, berat badan ideal, dan tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan.

Pada kesempatan ini Kepala MAN 3 Kebumen Ahmad Sultoni menjelaskan bahwa kegiatan donor darah merupakan kegiatan yang tidak hanya bermafaat bagi tubuh tetapi juga mulia, karena diperuntukkan sebagai bantuan secara suka rela kepada orang-orang yang memerlukannya.

”Kegiatan donor darah ini juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh seperti, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah hingga menjaga metabolisme tubuh,” terangnya.

Salah satu guru pembimbing penyelenggara kegiatan, Retno Wahyu Nur Hidayati mengungkapkan, selain untuk memenuhi stok darah PMI, kegiatan ini bertujuan menerapkan Tri Bakti dan 7 prinsip PMR yang telah dipelajari sebelumnya oleh siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler PMR. Retno juga merasa bersyukur karena para siswa antusias dengan adanya kegiatan ini. Meskipun pembelajaran dilakukan secara daring, tetapi siswa yang berminat untuk donor darah hadir ke Madrasah.

“Kegiatan hari ini berjalan lancar, dan alhamdulillah mendapat 21 kantong darah dengan rincian 8 dari guru/karyawan dan 13 kantung dari siswa. Sebenarnya siswa yang mendaftar ada 45 orang tapi yang lolos hanya 13 orang, Terima kasih untuk bapak/ibu guru, karyawan semua yang telah berpartisipai,” pungkasnya.(dp/fz/bd).