Targetkan Lulusan Berkualitas, MAN 4 Kebumen Agendakan Bimbingan Rutin Wali Kelas  

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KebumenSetiap lembaga pendidikan menghendaki lulusan anak didiknya menjadi manusia yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlak spiritual. Namun tugas untuk mencetak lulusan yang demikian bukan hanya merupakan tugas para guru mata pelajaran, melainkan juga merupakan tugas wali kelas dan seluruh elemen di dalam lembaga pendidikan tersebut. Karena itu selalu diperlukan sinergi antara kepala madrasah, para guru, dan wali kelas, termasuk wali siswa serta masyarakat.

Maka untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, MAN 4 Kebumen pada Senin (14/03) melaksanakan bimbingan yang ditempatkan di aula madrasah dan diikuti oleh semua para wali kelas, termasuk para Wakil Kepala (Waka) mulai dari Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Waka Sarana Prasarana dan Waka Humas.

Dalam acara tersebut, Kepala MAN 4 Kebumen, Muhamad Siswanto yang sekaligus sebagai keynote speaker menjelaskan pentingnya peran wali kelas dalam membentuk lulusan anak didik yang berkualitas.

“Di madrasah, wali kelas itu harus memberikan perhatian untuk semua aspek anak didiknya mulai dari kedisiplinan, prestasi, keaktifan dan sikap atau akhlak mereka. Artinya, wali kelas tidak hanya mengurus nilai raport saja. Dan kalau ada anak didik wali kelas yang bermasalah hendaknya bisa segera berkordinasi dengan sesama guru dan para waka agar bisa dicarikan solusinya,” kata Siswanto.

Sementara itu, Waka Kurikulum MAN 4 Kebumen, Indra Yunan Yunianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa bimbingan untuk para wali kelas, khususnya di MAN 4 Kebumen nantinya akan diagendakan setiap bulan. Hal itu menurut Indra bertujuan agar berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi setiap anak didik di MAN 4 Kebumen bisa segera diketahui dan diatasi.

“Kita harus mulai berkonsentrasi pada peningkatan kualitas anak didik kita, di samping juga kuantitas. Kalau kita hanya fokus pada kuantitas namun kualitas anak didik kita tidak menunjukkan hasil yang baik, itu percuma. Sebab kalau sekolah atau madrasah tidak bisa menjamin kualitas lulusan anak didiknya, lama kelamaan kepercayaan masyarakat akan luntur,” ungkap Indra.(@papirose/fz/bd).