Semarang, Minggu (27/2/2022) Penyuluh Agama Honorer (PAH) Kecamatan Ngaliyan, Toharotun N lakukan pendampingan kegiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Ijtihad Gondoriyo Ngaliyan.
“Peringatan kali ini berbeda dengan peringatan sebelumnya,” tutur Toharotun.
“Pada peringatan Isra Mi’raj kali ini, diadakan pula pemberian apresiasi kepada jamaah anak-anak usia SD/MI hingga SMP/MTs,” imbuhnya.
Toharotun bersama takmir masjid menginisiasi pemberian reward bagi anak-anak yang rajin jamaah salat 5 waktu, hal ini dimaksudkan guna memotivasi anak-anak agar gemar melakukan ibadah di masjid.
Guna memudahkan bagi takmir dalam melakukan penghitungan/kontrol keaktivan anak-anak tersebut, dibuatlah sistem absensi finger print bagi jamaah anak-anak.
“Pada saat mereka melakukan salat jamaah di masjid, mereka juga diminta untuk melakukan absensi finger print,” terang Toharotun.
“Absensi tersebut tujuannya untuk pengumpulan poin. Sholat subuh kami berikan nilai 2 poin, sedangkan 4 waktu salat lainnya maaing-masing bernilai 1 poin. Akumulasi poin inilah yang kami gunakan untuk menentukan siapa saja anak-anak yang akan mendapatkan reward,” jelas Toharotun.
“Pemberian reward atau hadiah ini, bertujuan memotivasi anak-anak lain agar lebih giat dalam melakukab salat berjamaah di masjid,” lanjutnya.
“Harapan lebih luas tentunya agar terbentuk anak-anak yang saleh,” ujar Toharotun. Ia menuturkan pula bahwa momen Isra Mi’raj dirasa tepat dalam memberikan apresiasi tersebut karena pada peristiwa Isra Mi’raj lah Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat. (Toharotun/NBA/bd)