Semarang – “Alhamdulillah, mudah-mudahan ini termasuk rezeki anak sholeh. Bisa untuk sangu pensiun,” demikian komentar Abdul Ghafur, salah seorang anggota RAT mendengar namanya disebut panitia sebagai penerima hadiah doorprize untuk yang kesekian kalinya.
Siang itu, Kamis (31/3), suasana aula Hotel Plaza Semarang nampak hingar bingar, penuh dengan cuitan dan tepuk tangan. Pasalnya, aula tersebut digunakan tempat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2021 dan Pemilihan Ketua KPRI Tulus Karya periode 2022 – 2024.
Gelaran RAT dan pemilihan ketua koperasi telah dirancang dengan apik oleh panitia. Acara inti berjalan serius dan hidmad. Di sela acara, diselingii pula dengan live musik yang menghadirkan penyanyi cantik bersuara merdu sehingga banyak anggota rapat yang ikut bernyanyi dan bergoyang.
Selain musik, panitia juga menyediakan puluhan doorprize berbagai barang, seperti mesin cuci, kulkas, dan kipas angin. Semua peserta anggota mempunyai kupon yang jumlahnya sesuai dengan kelipatan yang ditentukan berdasar belanja di koperasi setempat.
Banyaknya doorprize yang disediakan, sampai disebut oleh beberapa peserta sebagai banjir hadiah. Komentar senada, disampaikan Kabid Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Sutanto. Katanya, patokan koperasi maju, karena terbukti bbanyak doorprize.
“Setiap peserta mempunyai kesempatan mendapat beberapa hadiah selama kuponnya terpilih dalam undian. Kupon dihitung berdasar kelipatan nota pembelian di koperasi dan kehadiran dalam RAT,” jelas Andina, Heppy, dan Dhinta yang bertindak sebagai pembawa acara undian.
Maka tidak ada yang protes tatkala Abdul Ghofur mendapat hadiah doorprize beberapa kali. Pengambilan kupon dilakukan secara acak dan dilakukan oleh orang yang berbeda. Kebetulan, tahun ini, Abdul Ghofur akan memasuki masa purna tugas ASN.
Demikian pula doorprize yang diperoleh Nova Budi Aristin. Wanita cantik yang selalu sigap dan trengginas ini, memperoleh kipas angin besar dan beberapa barang. Sontak, ia mendapat selamat dari koleganya satu ruangan di bagian umum Kemenag Kota Semarang.
“Wah pas sekali mbak Nova dapat kipas angin. Beliau tidak tahan kalau ruangan nampak gerah dan pengap. Makanya, dia dijuluki “miss sumuk (gerah),” tutur Dhinta, teman satu ruangan sambil bercanda.
Sebelum pemilihan, selama sepekan, panitia telah melakukan penjaringan calon ketua melalui aplikasi Google Form yang diikuti seluruh ASN anggota KPRI Tulus Karya. Persis seperti Pemilu Legislatif, banyak kasak-kusuk yang mengiringi pemilihan, termasuk munculnya tim sukses yang menggalang dukungan bagi calon yang menjadi jagonya.
Rekap data perolehan hasil penjaringan calon ketua KPRI Tulus Karya 2022 – 2024 adalah, Imron Rosyadi (42%), Darun Kasanah (35%), Tantowi Jauhari (8%), Sri Yunianto Anwar (5%), Mawardi (3%), Abdul Ghofur (2%), Moch Fatkhuronji (2%), dan 1% dibagi untuk Rachmad Pamudji, Sriyati, dan Nova Budi Aristin.
Hasil penjaringan ditetapkan tiga (3) orang perolehan persentase suara terbanyak untuk maju dalam pertarungan Pemilihan ketua KPRI Tulus Karya. Bursa calon yang berhak maju pada tahap pemilihan adalah, Imron Rosyadi (42%), Darun Kasanah (35%), dan Tantowi Jauhari (8%).
Secara mengejutkan, Darun Kasanah terpilih untuk kali kedua mengemban amanah sebagai ketua pengurus KPRI Tulus Karya. Kendati sebagai petahana, ternayata tak semulus perkiraan. Pasalnya, dalam penjaringan kandidat calon ketua yang gelar secara daring, persentasi suara yang diperoleh Darun, kalah jauh dari Imron Rosyadi.
Pemilihan diikuti 307 peserta anggota koperasi. Semua berdebar menanti hasil penghitungan, terlebih para kandidat dan para pendukung masing-masing. Perolehan hasil, Darun Kasanah mendulang 154 suara, Imron Rosyadi memperoleh 117 suara, dan Tantowi Jauhari kebagian 36 suara.(Amhal Kaefahm/bdi)