Semarang (Humas) – Dalam rangka pelaksanaan Program Sarana Prasarana Madrasah Program Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Ajaran 2022, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah akan melaksanakan Penandatanganan Kontrak Pembangunan Gedung Madrasah Sumber Dana SBSN Tahun 2022.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plh. Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Wahid Arbani, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Saifulloh, Subkoordinator Perencanaan Data dan Informasi, Faridi, Kepala Madrasah Penerima SBSN Tahun 2022, PPK SBSN, SPK Madrasah, Direktur Pemenang tender Fisik, Direktur Pemenang Tender Pengawasan.
Dalam sambutannya, Saifuloh sampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah melaksanakan penandatanganan kontrak untuk memulai pekerjaan fisik proyek SBSN tahun 2022. Menurut Saifulloh outcome dari hasil pembangunan Gedung Madrasah yang baru guna mencetak generasi penerus bangsa yang sholeh dan sholehah.
“Pekerjaan fisik atas pembangunan gedung Madrasah melalui sumber dana SBSN Tahun 2022, insyaallah akan dilaksanakan pada 35 titik lokasi dengan rincian pembangunan terdapat 36 gedung, terdiri dari 28 gedung kelas baru dan 8 gedung asrama. Mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar dan mendapat ridho dari Allah,” harap Saifulloh.
“Ini adalah pekerjaan yang sangat penting, mengingat ini sudah memasuki bulan Juli, maka kita harus terus berkonsentrasi dalam menjalankannya. Pekerjaan pembangunan untuk lantai 2 memiliki target selama 120 hari sedangkan untuk pembangunan gedung 3 lantai selama 150 hari. Insyaallah bulan November tahun 2022 dapat terselesaikan,” imbuhnya.
Sedangkan dalam arahannya, Wahid Arbani sampaikan bahwasanya proses pelaksanaan kegiatan pembangunan ini tidak hanya dimaknai berkerja secara fisik dan berorientasi kepada dunia tetapi sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
“Tugas kehidupan kita ini sesungguhnya adalah beribadah kepada Allah. Maka kegiatan yang sedang kita lakukan hari ini, bekerja disektor ini tidak hanya semata-mata berotientasi pada dunia tetapi insyaallah harus kita landasi ibadah kepada Allah SWT. Apabila kita lakukan hal tersebut dapat mendapatkan manfaatnya,” tutur Wahid.
“Panjenengan semua yang hadir memiliki peranan penting terutama untuk mensukseskan pembangunan gedung madrasah yang nantinya memiliki efek tidak hanya pada tahun pertama tetapi insyaallah akan memberi makna, fungsi dan manfaat sampai puluhan tahun kedepan,” imbuhnya.
Lembaga pendidikan yang kita siapkan untuk anak didik kita nanti dapat dipergunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu harapannya kegiatan ini menjadi komitmen bersama untuk memfasilitasi generasi penerus yang luar biasa. (ps/rf)
