Prestasi KUB yang Sesungguhnya adalah Terwujudnya Kehidupan Masyarakat yang Aman, Damai, dan Sejahtera

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Organisasi Masyarakat (Ormas) Keagamaan se-Kota Semarang, yang digelar oleh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang di Hotel Grasia pada Senin (11/7/2022), Asisten I H. Mukhamad Khadhik mewakili Walikota Semarang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada peserta kegiatan atas dukungannya terhadap perwujudan harmonisasi umat beragama di kota lumpia ini.

“Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2020 telah menerima penghargaan berupa Harmony Awward dari Menteri Agama, yaitu sebagai salah satu kota di Indonesia yang baik dalam indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB). Hal ini tentulah karena peran seluruh pihak, tidak hanya pemerintahan saja, tetapi juga tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, dan masyarakat itu sendiri,” tuturnya.

“Tujuan utamanya bukan penghargaanya, tetapi realitas terwujudnya kehidupan masyarakat yang sejahtera, rukun, aman, dan damai. Inilah prestasi yang sesungguhnya,” ujarnya.

Ia menuturkan kondisi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Kota Semarang sangatlah dinamis, tetapi justru hal tersebut menjadi tantangan bersama bagi pemerintah, ormas, toga dan tomas, untuk bisa mewujudkan kondusivitas Kota Semarang sebagai kota yang betul-betul mensejahterakan rakyatnya.

“Melalui forum ini, mari kita tuangkan aspirasi-aspirasi kita, agar kota yang kita cintai ini menjadi kota yang Semakin Hebat,” pesannya.

Ia menyampaikan apresiasi pula kepada FKUB Kota Semarang yang telah bertindak sebagai fasilitator. Ia juga menyampaikan Pemerintah Kota Semarang selalu siap mendukung program-program dari FKUB Kota Semarang dalam upaya meningkatkan KUB di Kota Semarang.

Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dari ormas keagamaan se-Kota Semarang. Selain itu hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) dan Pengurus FKUB Kota Semarang.(NBA/rf)