Kab. Pekalongan – Selasa (19/7/22) Hari kedua Masa Ta’aruf Siswa Madrasah peserta didik baru MAN Pekalongan dipaparkan materi Membangun Karakter waktu pelaksanaan materi Membangun Karakter pukul 10.00 – 11.30 WIB. Pelaksanaan sesi 2 membangun karakter ini terbagi menjadi 2 kelompok aula lantai 2 dengan no.peserta 01 s.d. 153 dan aula lantai 1 dekat ruang BK dengan no.peserta 154 s.d. 313.
Pada kesempatan ini paparan materi Membangun Karakter sesi 2 di aula lantai 1 dipandu Drs. Moch. Khamdan. Kegiatan diawali dengan streaching dan pengkondisian diri peserta. Peserta dibawa ke dalam kerangka berpikir membangun karakter. Pemateri membangkitkan semangat dengan lagu nasional, joke-joke segar dan komunikatif dengan studi kasus untuk ditanggapi peserta Matsama.
Selanjutnya diputar video testimoni alumni MAN Pekalongan. Roy Asegaf yang mengabdikan diri untuk negeri menjadi TNI. Alami mendedikasikan diri PNS Pemda Kab. Pekalongan. Yogi Pratama sosok pengusaha sukses di bidang konveksi. Testimoni ketiga alumni sukses ini merupakan simbol nilai-nilai kompetitif yang ditanamkan madrasah. Potret keberhasilan ini berkat penanaman karakter selama menempuh pendidikan di madrasah.
Materi membangun karakter juga memaparkan implementasi moderasi beragama yang dibingkai ukhuwah Islamiyah, basyariyah, wathoniyah, bernalar kritis dan berjiwa kompetitif. Pentingnya bela negara, memupuk rasa kemanusiaan dan semangat NKRI digelorakan. Bernalar kritis dan berjiwa kompetitif terus diasah untuk membangun karakter.
“Membangun karakter menjadi budaya madrasah. Karakter disiplin, jujur, tanggungjawab, budaya malu dan karakter remaja Islam terus. Penanaman karakter remaja Islam membiasakan salam, menutup aurat, izin, hormat, santun, tidak sombong, sopan, tidak menghina, tidak membenci dan iri hati, memanfaatkan waktu dan selalu mengajak kebaikan, “ tutur Khamdan dalam pemaparan materinya.
Pada saat yang bersamaan di aula lantai 2 MAN Pekalongan Dra.Wahyu Noerbaini selaku pemateri menyampaikan paparan membangun karakter dan diikuti peserta Matsama dengan sangat antusias. Kepiawaiannya membangun komunikasi interaktif dan menghidupkan suasana mampu menggugah peserta didik larut mengikuti Matsama. Siap Matsama Siap Membangun Karakter. (C-G/Ant/bd)