Brebes-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Brebes, Drs. H. Fajarin, M.Pd. membuka kegiatan pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika tingkat Madrasah Aliyah, di MAN 1 Brebes, pada Jumat, (18/11/2022).
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama bebarapa hari mulai tanggal, (18/11 – 09/12/2022) ini diselenggarakan sebagai bentuk usaha peningkatan SDM guru Mata Pelajaran Matematika, dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Brebes yang diikuti oleh 20 peserta yang merupakan guru Matematika MA Korwil 0024 Brebes Jateng.
Kepala MAN 1 Brebes Hj. Nurhayati selaku ketua KKM MA Korwil MAN 1 Brebes, dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih atas kedatangan kepala Kantor dan kesiapan panitia dan peserta dalam melaksanakan kegiatan ini.
“Kegiatan PKB ini sangat penting untuk diikuti mengingat tugas menjadi guru meliputi, kompetensi guru, pedagogik dan publikasi ilmiah. Kegiatan PKB inj merupakan salah satu tugas guru untuk lebih inovatif, efektif, dan efisien dalam kegiatan pembelajaran didalam kelas demi mewujudkan peningkatan mutu dan kualitas para pendidikan dan peserta didik,” ujar perempuan Energik yang konsen pada kemajuan pendidikan di Kab. Brebes.
Semenatara H. Fajarin selaku kepala kantor Kemeneg Brebes dalam arahannya mengungkapkan, “Salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap program pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru, melalui implementasi proyek Realizing Education Promise: Support to Indonesia Ministry of Religious Affairs for Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) yang disingkat REP-MEQR, sebagai program investasi SDM yang dikembangkan Kementerian Agama,” ungkapnya.
Menurut Beliau, program PKB merupakan proses penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan, kompetensi guru, pedagogik, sosial, kepribadian serta profesional dalam melaksanakan tugas profesinya, serta memiliki performa sebagai pendidik bagi peserta didiknya.
“Arah pembangunan bidang pendidikan madrasah mampu menghasilkan lulusan yang Islami, unggul dalam ilmu pengetahuan, bersikap mandiri, dan berwawasan kebangsaan, dengan proses penyelenggaraan yang bertumpu pada prinsip good governance dan pemberdayaan masyarakat, agar sanggup menyediakan layanan pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesiam sehingga menghasilkan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing,” tambah H. Fajarin.
Selain itu, H, Fajarin memaparkan tujuan program PKB untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional guru dan tenaga kependidikan madrasah yang dilaksanakan berjenjang, bertahap dan berkesinambungan, dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kinerja guru madrasah yang menguasai 4 C yaitu Critical Thingking, Creativity, Comunication dan Collaboration.
“Memotivasi guru agar memiliki komitmen melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai tenaga profesional, memperkuat ciri khas keagamaan dan life skills, sebagai faktor keunggulan satuan pendidikan Islam. Melalui program PKB dapat memfasiltasi guru untuk terus meningkatkan kompetensi sesuai profesinya,” paparnya H. Fajarin.
Selanjutnya H. Fajarin berharap dalam menghadapi era global, peran guru tidak hanya sebagai wahana transfer ilmu pengetahuan, tetapi sebagai penghasil sumber daya manusia seutuhnya.
“Seorang guru dituntut untuk cerdas secara spiritual, cerdas secara emosional dan sosial, serta cerdas secara intelektual, sehingga menjadi guru ideal yang punya kualifikasi, komitmen dan bertanggung jawab, serta memiliki kompetensi sebagai pendidik,” pungkas H. Fajarin.
Acara pembukaan ditutup dengan Foto bersama dilanjutkan dengan rehat dan peserta mendapat materi yang bersifat umum maupun yang bersifat teknis pembelajaran dan pengajaran Matematika dari fasilitator provinsi.(hid/Sua).