Brebes – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes H. Fajarin menghadiri kegiatan musyawarah Pemilihan Ketua Pengurus Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Periode 2022-2026 pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes di RM. Kampung Sawah, Rabu, (30/11/2022) dengan jumlah peserta 28 orang.
Disampaikan kata sambutan oleh demisioner Ketua Pokjawas Periode 2019-2022, H. Khuznudin dalam sambutannya disampaikan bahwa semua yang telah dicapai Pokjawas merupakan peran dan kontribusi bersama dengan pengurus pada periode sebelumnya.
“Selaku demisioner Ketua Pokjawas telah menyerahkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Internal dan tertulis kepada Kakan Kemenag. “Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama kita selama ini dan permintaan maaf bila terdapat amanah yang belum terlaksana dengan sempurna yang merupakan bentuk ketidaksempurnaan kami sebagai makhluk Allah dalam kepengurusan Pokjawas” Ujar demisioner ketua Pokjawas.
Kemudian kata sambutan oleh Kakan Kemenag Brebes yang merupakan bagian penting dalam madrasah yang dimonitoring oleh pengawas madrasah pada Pokjawas. Menurutnya, ikhtibar yang sebelumnya telah disampaikan menunjukkan bahwa setiap zaman berbeda masa kepemimpinannya serta memiliki terobosan dengan ritme masing-masing pada tiap pemimpin.
“Perbedaan yang dihadapi tiap zamannya tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pemimpin. Seperti sekarang, adanya digitalisasi yang harus diikuti perkembangannya. Tidak ketinggalan juga bagi madrasah dan para guru agar mengikuti dan menguasai Digital Komunikasi baim bagi proses belajar mengaajar amaupun pengembangan dirinya,” tutur Kepala Kantor.
Ditegaskan oleh KakanKmenag bahwa pengawas harusnya ikut bertanggung jawab dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing madrasah dengan mengedepan prinsip 4 C (Critical Thinking, Creativity, Comunication dan Colaboration ) dalam memberikan pengajaran dan pendidikan kepada para siswa di madrasah oleh serta dalam setiap kegiatan terkait dengan madrasah dan madrasah juga harus melibatkan pengawas disetiap kegiatan madrasah agar perkembangan madrasah dapat terkoordinasi dan terjalin dengan baik.
“Diharapkan kepada Ketua terpilih nantinya harus membangun komunikasi yang komunikatif dan efektif, friendly, integrity dan inovatif sebagai perwakilan menyampaikan informasi di Pokjawas,” tegasnya.
Setelah di buka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Brebes acara dilanjutkan dengan musyawarah untuk melaksankaan pemilihan pengurusan yang baru. Disebutkan oleh Kepala Kantor bahwa musyawarah yang dilakukan untuk menentukan Ketua Pokjawas merupakan pendelegasian wewenang oleh Kakan Kemenag dalam menjalankan visi misi Kemenag.
“Siapapun yang terpilih dalam menjalankan amanah yang didelegasikan harus saling berkonsolidasi, berkoordinasi dan berkomunikasi dengan stakeholder terkait Pendidikan madrasah” Ungkap H. Fajarin. Setelah pemebukaan acara dilanjurkan dengan pelaksnakaaan pemilihna ketua yang di pimpin oleh Lahmuddin, dan dari hasil musyawarah mufakat terpilih Somadillah sebagai ketua masa bhakti 2022-2026.(hid/Sua).