081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Komitmen Bangun Sinergitas, Kemenag dan Kodim 0709 Kebumen Gelar Sarasehan Moderasi Beragama

Kebumen – Dalam rangka meningkatkan kerukunan antar umat beragama di kabupaten Kebumen, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kebumen bersinergi dengan Komando Distrik Militer (Kodim 0709) Kebumen mengadakan acara Saresan Moderasi Beragama. Mengangkat tema “Kerukunan Umat Untuk Indinesia Hebat, Kebumen Rukun Kebumen Hebat dan Semarak, Sejahtera, Mandiri Berakhlak Bersama Rakyat,” sarasehan berlangsung di mushola Kodim 0709 Jum’at (23/12) dan diikuti oleh jajaran perwira, anggota Kodim 0709 serta para penyuluh di lingkungan Kankemenag Kebumen.

Hadir sebagai narasumber, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd dan Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri, S.I.P. Turut hadir mendampingi Kakankemenag, Kepala Seksi Bimas Islam Salim Wzdy.

Mengawali penyampaiannya, H. Ibnu mengingatkan bahwa sebentar lagi tahun 2023, tahun dimana dimungkinkan akan ada banyak kepentingan dari berbagai pihak yang mempunyai tujuan tertentu menjelang pemilu tahun 2024. Untuk itu, ia mengajak kepada para peserta agar sama – sama mewaspadai kemungkinan adanya politik identitas yang mengatasnamakan agama di tengah masyarakt. Tujuannya adalah agar selalu tercipa suasana kondusif.

 “Politik identitas harus kita waspadai, karena jualan yang mengatasnamakan agama paling mudah menimbulkan terjadinya gesekan di tengah masyarakat,” ujar H. Ibnu.

Dijelaskannya, masyarakat yang hidup rukun dan damai bisa saja menjadi terpecah belah dan terkotak – kotak ketika disusupi sebuah kepentingan tertentu dari seseorang/partai politik yang membawa – bawa isu agama. Kebersamaan akan hilang manakala ada salah satu ada kepentingan tertentu, baik itu agama, politik, ekonomi, dan lain sebagainya.

Karenanya, dalam kesempatan tersebut, H. Ibnu mengajak kepada segenap anggota Kodim 0709 dan seluruh ASN Kemenag Kebumen bisa bersikap netral dan memegang prinsip untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Netral itu harus ! tapi kita juga harus paham dimana posisi kita,” tegasnya.

Berbicara moderasi beragama, H. Ibnu menjelaskan bahwa moderasi beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku ekstrem atau berlebih-lebihan saat mengimplementasikannya, tidak ekstrim kiri maupun kanan. Moderasi beragama adalah proses, dan toleransi adalah hasil atau buah (outcome) jika moderasi diterapkan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri mengatakan menyambut baik kegiatan ini dan berkomitmen untuk terus membangun sinergitas dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen serta seluruh elemen yang ada di Kebumen guna mewujudkan kota Kebumen yang adem ayem. Dimulai dari kerukunan umat beragama melalui kegiatan moderasi beragama.

Menurutnya, moderasi beragama juga perlu diterapkan dalam kehidupan Keprajuritan,
“Dalam kesempatan ini mari kita sama-sama menguatkan bagaimana implementasi moderasi beragama menurut agama dalam berbagai kehidupan. Sebab beragama tentu menjadi satu yang paling esensi,” sebutnya

“Untuk itu saya mengingatkan sekaligus menghimbau bagaimana menciptakan suatu kondisi yang baik di masyarakat. Mari kiita mulai dari lingkungan kecil lebih dulu,” ujar Eduar.

Melalui sinergitas ini, harapannya akan terbangun kebersamaan dalam menanggulangi sikap intoleran, kekerasan/teror, perlakuan menyimpang, sekaligus memberikan pedoman kepada umat untuk bisa menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegera yang benar, menjaga keutuhan NKRI, merawat Kebhinekaan Indonesia, mengamalkan dan menjunjung tinggi Ideologi Pancasila.(fz/bd).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content