Semarang (Humas) – Muhammad Khaidar Khamzah, siswa berprestasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes yang diterima di 13 Universitas ternama dunia dan 1 Universitas ternama di Indonesia melakukan audiensi dengan Musta’in Ahmad Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Rabu (17/5) di Ruang Tamu Pimpinan. Dirinya bermaksud untuk meminta doa serta restu kepada Kakanwil.
Di hadapan Kakanwil, Haidar mengaku pernah menjadi korban bullying teman-temannya, namun hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk terus berprestasi. Dari belasan Universitas ternama tersebut, Khaidar memantapkan hati untuk melanjutkan pendidikannya di University of Toronto, Canada dengan jurusan ekonomi.
“Saya ingin berkontribusi untuk ekonomi Indonesia,” tutur Khaidar menjawab pertanyaan Kakanwil mengapa dirinya memilih jurusan ekonomi.
Khaidar mendapat beasiswa penuh dari program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Orang tua Khaidar merupakan seorang petani padi dari Desa Jatimakmur, Songgom, Brebes. Dirinya merupakan putra ke-7 dari 8 bersaudara.
Kakanwil sumringah mendengar kabar luar biasa ini dari Madrasah Jawa Tengah. Dirinya mengapresiasi dan mendoakan supaya pendidikan Khaidar di bangku perkuliahan dapat berjalan lancar dan dapat menjadi berkah bagi dirinya, orang tua, bangsa dan negara.
Kakanwil juga berpesan supaya seusai pendidikannya di Canada untuk tidak lupa kembali ke Indonesia dan siap membangun bangsa.
“Saya doakan kamu sukses. Tetap cinta Indonesia. Tetap jadi anak sholeh dan selalu jaga sholatmu,” tutur Kakanwil mendoakan.
Didampingi Ketua Tim Kurikulum & Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah, Juair berharap supaya prestasi luar biasa Khaidar dapat menjadi pemantik semangat siswa-siswi madrasah lainya untuk bersama mengharumkan nama Madrasah dan Indonesia dimata dunia. (ps/rf)
