Banjarnegara – MTs Negeri 2 Banjarnegara menyambut tahun Pelajaran Baru 2023/2024 berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya melengkapi sarana dan prasarana pendidikan serta satu lembaga pendidikan yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas guru, MTs Negeri 2 Banjarnegara menyelenggarakan kegiatan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka.
Dalam kegiatan tersebut hadir narasumber Dr. Fatma Widiyastuti, S.Pd, M.Ed ( Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Semarang). Tujuan kegiatan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka adalah meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan program dan kebijakan merdeka belajar.
Kegiatan workshop dilaksanakan pada hari Senin ( 19/06) dan Selasa ( 20/06) yang diikuti oleh seluruh guru bertempat di Aula MTs Negeri 2 Banjarnegara. Dalam sambutannya Karyono S.Pd, M.Pd.I selaku Kasi Pendidikan Madrasah menyampaikan, ”Tugas guru salah satunya adalah mengamalkan ilmu, untuk itu guru harus senantiasa mengupdate ilmunya sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan yang berkembang di masyarakat,” jelasnya.
Selanjutnya Karyono juga menjelaskan bahwa perkembangan dibidang pendidikan saat ini tentang Kurikulum Merdeka Belajar.
“Guru harus tekun sejak dini sehingga ketika diminta untuk melaksanakan kebijakan tersebut harus siap secara ilmu, mental, perangkat, penilaian dan lain-lain,” tambahnya.
Selesai sambutan acara dilanjutkan dengan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Sebagai narasumber adalah Dr.Fatma Widiyastuti, S.Pd,M.Ed. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan mengapa kurikulum perlu berubah? Pertama karena kurikulum merupakan ruh pendidikan. Kedua kurikulum bersifat dinamis yang siap mengalami perubahan mengiringi kebutuhan global dan mengikuti perkembangan zaman. Ketiga perubahan kurikulum dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, budaya dan politik.
Selanjutnya Fatma mengungkapkan tentang aspek-aspek dalam kurikulum merdeka.
“Dalam Kurikulum Merdeka ada tiga aspek untuk mewujudkan pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi dan karakter. Tiga aspek tersebut adalah Aspek Penggunaan Perangkat Ajar, Aspek Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila dan Aspek Pembelajaran sesuai tahap capaian belajar peserta didik,” ungkapnya. (en/rf)