Boyolali (Bimas Hindu) – Wanita memiliki peran yang luar biasa dalam kehidupan, diibaratkan dengan sebuah tang (pencapit), keduanya harus sama-sama kuat agar bisa berfungsi dengan baik, oleh karena itu dalam sebuah keluarga, pria dan wanita harus berjalan secara seimbang. Disampaikan oleh Pembimas Hindu Provinsi Jawa Tengah saat membuka kegiatan Seminar Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Boyolali di Pura Giriwangi Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. (20/8/2023)
Turut hadir sebagai keynote speaker Direktur Urusan Agama pada Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Trimo, dan Ketua WHDI Provinsi Jawa Tengah, Agung Ani Rahmawati. Seminar diikuti oleh wanita yang tergabung dalam WHDI Kabupaten Boyolali, Pangempon Pura di Kecamatan Juwangi dan wanita dari lintas agama.
Direktur Trimo mengucapkan terimakasih kepada WHDI Boyolali dan Pembimas Hindu, yang senantiasa mengawal sosialisasi moderasi beragama yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dilakukan dalam rangka menguatkan kerukunan sesama umat Hindu, umat Hindu dengan umat beragama yang lain, dan umat Hindu dengan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh.
Pembimas Hindu Jateng, I Dewa Made Artayasa menyampaikan bahwa perjuangan seorang wanita sangat luar biasa. “Saya harap WHDI Boyolali terus berinovasi untuk melahirkan lebih banyak lagi Srikandi di Kabupaten Boyolali untuk terus mengawal kerukunan,” ucapnya.
Ketua WHDI Provinsi Jawa Tengah, Agung Ani Rahmawati mengajak para wanita apapun agamanya untuk terus berkarya, harus mampu menyuarakan beberapa hal urgen yang ada di Jawa Tengah saat ini antara lain, KDRT, Stunting, HIV-AIDS dan Pernikahan Dini.(Hindu/Sua)
