KAB.PEKALONGAN, TIRTO — Ahad (27/08/2023). Siswa MTs Salafiyah NU Karanganyar menjadi salah satu pasukan penerima Estafet Tunas Kelapa. Sejumlah 80 siswa MTs Salafiyah NU Karanganyar ikut terlibat sebagai petugas dalam mengawal Tunas kelapa yang diserahkan dari Kwarcab Kota Pekalongan ke Kwarcab Kabupaten Pekalongan.
Dalam hal ini Kwarran Tirto merupakan jalur yang dilewati estafet tunas kelapa (ETK) kwarda jateng. Kegiatan ini merupakan agenda 5 tahun sekali. Namun pasca pandemi kegiatan ETK diberhentikan.
Peserta Eatafet Tunas kelapa melibatkn anggota pramuka penegak dan kolaborasi dengan penggalang SMP/MTs se-kecamatan Tirto berjumlah 80. Mts Salafiyah Nu Karanganyar mengirimkan 4 peserta ETK yang terdiri dari 2 pa dan 2 pi.
Jalur ETK ini diterima dari kwarcab kota pekalongan yg diserahkan oleh kak Agust M. selaku ka kwarcab kota Pekalongan diterima oleh kak Yulian Akbar selaku ka kwarcab kab. Pekalongan bertempat di jalur kwarran Tirto tepatnya Desa Pandanarum kemudian diserahkan ke kecamatan kedungwuni.
Antusias warga dan ormas menyambut kedatangan pasukan ETK kwarda jateng sangat meriah. Ditambah dengan penyajian jajan gratis dari masyarakat setempat. Tidak hanya itu siswa yg sekolahnya tidak jauh dr lokasipun dikerahkan untuk menjadi pagar betis di sepanjang jalan yg dilewati ETK.
“Lanjutkan perjalanan tunas kelapa ini sampai di tujuan. Dengn hati-hati semoga harapan dan cita-cita kami semua seperti halnya cikal yang dibawa oleh adik-adik kita ini” ucapan dari kak Julian saat menerima simbolis tunas kelapa.
“Apa yang menjadi harapan dan tujuan kita semoga terwujud. Dan kegiatan ETK ini tetap berlanjut di tahun berikutnya”, lanjutnya . Perjalanan ETK sampai di batas akhir kecamatan Tirto sampai dengan desa Jatilondo kecamatan Kedungwuni kurang lebih 1,5 KM tepat waktu sekitar pukul 11.00 WIB dengan selamat dan sesuai harapan. (M.Fath/MTb/bd)
