KOTA PEKALONGAN (Humas) — Menteri Agama yang diwakili Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki, secara resmi membuka gelaran Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional 2023 di Kota Kendari. Pembukaan KSM Nasional yang mengusung tema “Mandiri Berprestasi Membangun Kemuliaan Generasi” berlangsung di Balaikota Kendari, Minggu (4/9/2023) malam.
Tampak hadir, Kakanwil Kemenag Sultra H Muhamad Saleh, Gubernur Sultra yang diwakili Setda Asrun Lio, Penasehat DWP Kemenag RI Ny. Eny Retno Yaqut, Staf Khusus dan Staf Ahli Menag, Dirjen Pendis, Direktur KSKK, Kakanwil Kemenag se Indonesia serta para kontingen.
Mengawali sambutannya, Wamenag menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Dirjen pendis, yang kesekian kalinya menyelenggarakan KSM, Myres (Madrasah Young Researches Supercamp) secara berjenjang hingga tingkat nasional.
“Kita harapkan dari event nasional ini muncul talenta-talenta muda yang berprestasi nasional. Selanjutnya kita antarkan mereka berprestasi di tingkat internasional, membawa nama baik bangsa dan negara Indonesia,” ungkapnya.
Wamenag memberikan ucapan selamat kepada para peserta yang mewakili provinsinya masing-masing. Dirinya membakar semangat para kontingen untuk berkompetisi dengan baik, serta menanamkan keyakinan bahwa hasil tidak akan menghianati proses.
“Siapa yang berproses dengan baik, gigih dan bersungguh-sungguh, kemungkinan besar akan menjadi juara. Jika tidak menjadi juara maka sebagai insan madrasah Kemenag RI, harus meyakini bahwa itulah takdir dari Tuhan Yang Maha kuasa. Tetap semangat, jangan kendor. Terus belajar untuk menjadi yang lebih baik lagi,” ujar Wamenag.
Menurut Wamenag baik KSM, Myres atau kompetisi apapun hanyalah sebagai alat dan sarana untuk memfasilitasi, menemukan dan membina serta mengembangkan bakat, minat dan prestasi, bukan merupakan tujuan.
“Tujuan utamanya adalah bagaimana prestasi yang dicapai benar-benar memberi manfaat kepada orang lain dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan bangsa, negara dan agama,” imbuhnya.
Hal ini lanjut Wamenag, sebagaimana dimaksudkan dalam salah satu hadits Nabi Muhammad SAW, bahwa manusia yang terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Untuk menjadi yang terbaik seperti itu haruslah berproses, tidak bisa dengan tiba-tiba.
“Ikutlah semua proses dan penggemblengan dalam kawah candradimuka madrasah. Nikmati proses itu sebagai kebutuhan diri untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri dalam menyambut tantangan zaman,” sambungnya.
Dirinya berharap, KSM dan Myres kedepan benar-benar bisa memfasilitasi munculnya talenta-talenta prestasi yang hebat dan melalui proses yang lebih baik. Menjamin semua murid madrasah terlayani dengan baik akan bakat, minat dan prestasinya secara berkeadilan, nyaman menyenangkan dan membahagiakan.
Wamenag berpesan, prestasi tidak akan muncul jika suasana dan iklim madrasah tidak kondusif. Karena itu, semua harus menciptakan kondisi Madrasah yang bebas dari perundungan, bulying, kekerasan seksual dan tindakan-tindakan intoleran.
Warga Madrasah harus terus menciptakan madrasah yang aman dan nyaman untuk belajar penuh dengan nilai-nilai akhlakul karimah. Menjadikan agama sebagai inspirasi untuk menjalankan semua, agar nilai-nilai dan ruh madrasah tumbuh danX berkembang mewarnai proses pendidikan.
“Selamat berkompetisi untuk menjadi yang terbaik, yang bermanfaat bagi kemanusiaan, agama, bangsa dan negara,” tandasnya.
Pembukaan KSM dan Myres tingkat Nasional 2023 di Bumi Anoa ini, ditandai dengan penekanan sirine secara bersama oleh Wamenag, Penasehat DWP Kemenag RI, Kakanwil Kemenag Sultra, Setda Prov. Sultra, Dirjen Pendis serta Direktur KSKK.(wa ode.as/rtr/fzn/bd)