KAB.PEKALONGAN, KAJEN — Kamis (07/09), Sebanyak 121 kepala dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri maupun swasta di kabupaten pekalongan mengikuti sosialisasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan Survey Lingkungan Belajar (Sulingjar). bertempat di aula kantor kementerian agama kabupaten Pekalongan, para kepala madrasah atau yang mewakili mengikuti kegiatan tersebut dengan seksama.
Kegiatan Sosialisasi ANBK ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan bekerja sama dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Pekalongan yang bertujuan agar pelaksanaan ANBK dan Sulingjar nantinya berjalan dengan lancar. Dibuka langsung oleh Kakankemenag, Imam Tobroni, yang dalam sambutannya mennyampaikan bahwa madrasah harus senantiasa memegang 2 hal yakni yang pertama perluasan akses pendidikan dan peningkatan mutu data saingnya. Beliau menuturkan bahwa untuk semakin eksis di tengah2 persaingan dunia pendidikan, madrasah harus terus berbenah, baik perbaikan penyempurnaan sarpras, juga mutu tenaga pendidiknya yang kedua juga melalui keunggulan ciri khasnya baik itu prestasi di bidang akademis maupun non akademisnya, sehingga masyarakat akan mengenal tertarik masuk madrasah karena mutu ciri khasnya tersebut. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh kasi pendidikan madrasah, Gunawan.
Kasi penma menyampai bahwa “secara teknis para kepala madrasah memang tidak wajib tahu, namun harus tahu dan siapkan pelaksanaan kegiatan tersebut agar berjalan dengan sukses. Karena sukses dan lancarnya teknis pelaksanaan ANBK tidak hanya di tangan proktor saja, tapi juga bapak ibu semua. Silakan ikuti dengan seksama, tanyakan sejelas-jelasnya pada nara sumber, dan persiapkan segala sesuatunya dengan baik di madrasah bapak-ibu semua demi kelancaran peserta didik kita mengikuti ANBK.” Ungkap belia saat memberikan sambutan
“Kami mengucapkan terima kasih kepada KKMI Kab Pekalongan karena telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Kita sepakat untuk melaksanakan sosialisasi dan bimtek ini harapannya pelaksanaan ANBK dan Sulingjar nantinya berjalan lancar. Kita tahu ANBK dilaksanakan secara nasional yang dikomandoi oleh Kemdikbudristek. maka Kredibilitas Madrasah dalam ANBK ini dipertaruhkan.” Ungkap Gunawan
Nara sumber yang dihadirkan pada kegiatan sosialisasi dan Bimbingan Teknis ini yaitu Tim Teknis Kemenag kab Pekalongan, yang telah berpengalaman menjadi helpdesk di tingkat kabupaten. Pelaksanaan ANBK bukan kali pertama dilaksanakan oleh sekolah atau madrasah. Namun dari pengalaman tahun tahun kemarin pasti ada beberapa perubahan yang ada pada pelaksanaan ANBK tahun ini.
“Ada beberapa hal teknis yang berubah dari tahun kemarin. Yang paling riil adalah, pada tahun ini satu ruang maksimal 15 peserta didik. Di awal proktor harus cermat dalam memasukkan data, jangan sampai ada data yang salah untuk peserta, baik dari bapak guru maupun siswa. Selebihnya kita berbagi pengalaman untuk persiapan ANBK ke depan,” tutup Oki (kdr/mtb/bd)