Semarang (Humas) – Penyelenggaraan haji Indonesia tahun 2024 bisa dibilang sebagai salah satu yang paling sukses sepanjang sejarah.
Bukan omong kosong, kesuksesan tersebut dapat dilihat dari berbagai indikator tahapan, mulai dari pembekalan dan pemberangkatan jemaah, pelaksanaan puncak ibadah haji, hingga pemulangan ke Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Prov. Jateng Zaenal Fatah saat memimpin apel pada hari Senin (22/7/2024) di halaman kantor setempat.
“Hari ini adalah hari terakhir masa pemulangan jemaah haji di Embarksi Solo.
Berbagai respon jemaah yang terlayani menyatakan kepuasan dan kesuksesan penyelenggaranan haji tahun ini (1445 H/2024 M),“ tuturnya.
Zaenal menambahkan, skema murur menjadi bagian terobosan yang sangat penting. Murur yang dijalankan memiliki fungsi ganda, pertama menjaga kesehatan jemaah, terutama kelompok dengan risiko tinggi. Kedua, menghindari penumpukan dan meminimalkan risiko kepadatan.
Penyiapan 100 bus cadangan untuk memudahkan jemaah pada puncak haji (Armuzna) juga terbukti memperlancar mobilisasi, sehingga pergerakan jemaah menjadi terkontrol. Keberadaan smart card sebagai upaya sistematis penertiban jemaah yang dikerjasamakan dengan pemerintah Arab Saudi juga berjalan dengan baik.
Selain itu layanan fast track yang baru ada di tahun ini, terbukti menjamin efisiensi proses keimigrasian, sehingga jemaah dapat langsung menunaikan tahapan peribadatan ketika tiba di Tanah Suci.
Kita harus memberikan apresiasi atas kebijakan yang telah dijalankan serta dedikasi para petugas haji, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi sebagai motor utama di lapangan dalam keberhasilan penyelenggaraan haji tahun ini. (RK)
