081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Guru PAI Karanganyar Ikuti Sosialisasi Metodologi Tuntas Baca Al-Qur’an,Kakankemenag Karanganyar: Guru PAI Harus Tuntas Kompetensi, Termasuk Kemampuan Baca Al-Qur’an

Picture of Team Humas Jateng

Team Humas Jateng

Karanganyar (Humas) – Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Sosialisasi Metodologi Pelaksanaan Tuntas Baca Qur’an (TBQ) bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah, Kamis (30/10/2025), bertempat di Aula Panti Asuhan Putri Aisyiyah Karanganyar.

Mewakili Kakanwil, Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karanganyar Hidayat Maskur, dan dihadiri oleh Kasi Pakis Kankemenag Karanganyar Makhalis Khoirul Anwar, serta diikuti oleh guru-guru PAI dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Dalam arahannya, Hidayat Maskur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi guru PAI agar memiliki kemampuan membaca, menulis, dan memahami Al-Qur’an secara baik dan benar.

“Guru PAI tidak hanya dituntut untuk mampu mengajar, tetapi juga harus tuntas dalam empat kompetensi: pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Salah satu bentuk profesionalisme itu adalah kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan tartil,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hidayat menjelaskan bahwa setelah kegiatan sosialisasi ini, akan dilakukan asesmen kemampuan baca Al-Qur’an bagi guru PAI di Kabupaten Karanganyar.

“Kami menargetkan 100 persen guru PAI di Karanganyar mampu membaca Al-Qur’an dengan baik. Ini adalah komitmen bersama agar guru PAI benar-benar menjadi teladan dalam pengamalan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Sementara itu, dalam laporannya, Mochammad Muizzudin selaku Ketua Tim PAI SMP Kanwil Kemenag Jateng, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah pembinaan dan peningkatan mutu guru PAI, khususnya dalam penguasaan metodologi dan keterampilan membaca Al-Qur’an.

“Program Tuntas Baca Al-Qur’an ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi gerakan bersama untuk memastikan setiap guru PAI mampu membaca, memahami, dan menginternalisasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam pembelajaran,” ujar Muizzudin.

Sebagai pengisi materi, kegiatan ini menghadirkan sejumlah praktisi pendidikan dan pakar pembelajaran Al-Qur’an, di antaranya: Kunti Suraya Husniyati, S.Ag., M.Pd.I, Kunti Muthmainnah Al Adabiyah, S.Ag., M.Pd, Hari Susriyadi, Joko Santoso, S.Pd.I., M.SI.

Para narasumber menyampaikan berbagai topik penting seperti metodologi pengajaran Al-Qur’an, penerapan evaluasi bacaan, serta praktik menulis dan membaca huruf Arab dengan baik dan benar.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan agar kompetensi guru PAI di Jawa Tengah semakin meningkat dan merata,” pungkas Muizzudin. (RK)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content