Ungaran (Humas) – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Semarang, KH. Sinwani beserta pengendali KUB Kemenag Kabupaten Semarang, Kuni Masrahati yang mengikuti kegiatan Rapat Kordinasi Tim KUB dan FKUB di Hotel Griya Persada Bandungan, Senin-Selasa (23-24/9/2024).
Dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad, kegiatan bertujuan untuk mewujudkan sinergi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat sekaligus lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada untuk sistem peringatan dini potensi konflik sosial berdimensi keagamaan yang ada di Jawa Tengah.
Disampaikan Musta’in, bahwa menjaga kerukunan bukanlah urusan satu pihak, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam.
“Di tengah-tengah kemajuan zaman saat ini, muncul banyak ajaran-ajaran baru. Padahal kita tahu bersama bahwa agama tanpa pemeluk adalah entitas yang kosong sedangkan manusia tanpa agama, tentu bisa hancur. Karenanya, mari kita kawal kemajuan peradaban ini dengan menjaga nilai-nilai agama dengan baik dan sinergi yang kuat antar umat,” kata Musta’in Ahmad.
Sekedar informasi bahwa sejak tahun 2015, di Jawa Tengah sendiri sudah dibentuk Tim Pengendali KUB di 35 Kabupaten/ Kota. Lalu pada tahun 2023, mulai dibentuk gugus tugas Merah Marun yang bertugas untuk melakukan penguatan KUB di tingkat RT/ RW. Terbaru di bulan September 2024 ini, telah dibentuk Tim Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan .
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan, ketua FKUB Jawa Tengah Imam Yahya serta Kepala Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas Kesbangpol Jawa Tengah Muslichah Setiasih.(shl/Sua)
