Banjarnegara – Torehan prestasi kembali diraih oleh siswi kelas VI MI Ma’arif Unggulan (MIMAU) Al Falah Joyokusumo, Azka Nafisha Aulia yang biasa dipanggil Azka kerap mendapatkan juara dalam berbagai ajang Tilawah dan Murottal.
Lomba Murottal Competition Ramadhan (MCR) yang pada tahap pertama dengan cara mengirim video murottal surah Al Baqarah kepada panitia penyelenggara. Kemudian diambil 10 besar terbaik, Azka berada di posisi ke 2 dengan skor 265. Selanjutnya Azka mengikuti babak final pada Selasa secara langsung di MTs Andalusia Banjarnegara. (4/5)
Para Finalis 10 besar terbaik melaksanakan MCR secara tatap muka sesuai protokol kesehatan, dan acara tersebut berlangsung sangat khikmat. Semua siswa / santri SD/MI/TPQ menyiapkan maqra yang dibaca yaitu surah Al Hasyr ayat 7 – 24 dan surah yang diinginkan oleh dewan juri.
Pada babak final Azka didampingi oleh Umu Khamidah (Guru Kelas IV MIMAU). Menurut Umu Khamidah, pada dasarnya Azka sudah memiliki bakat suara cukup bagus dan bekal ilmu tajwid yang sudah dikuasai. Tak hanya itu Azka juga siswi berprestasi yang selalu mendapat peringkat 3 besar selama kelas I – VI.
Tibalah saat pengumuman setelah semua finalis mengikuti MCR, dan Azka meraih juara 3. Dalam MCR ini, Azka dilatih oleh Wahyul Khomisah (Kepala Madrasah MIMAU) dan Masitoh serta Umu Khamidah yang notabene guru tahfizh dan tilawah. Para pelatih merasa mudah melatih Azka, karena sudah terbiasa mengikuti berbagai lomba khususnya bidang seni suara.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga dan bersyukur memiliki putri didik seperti Azka, sering menjuarai lomba khususnya Tilawah, dalam perlombaan MCR ini tidak terlalu lama untuk melatihnya, karena sudah terbiasa mengikuti Tilawah,” kata Wahyul
Tak hanya Dewan Guru yang bangga dengan prestasi Azka. Orang tua Azkapun sangat bangga memiliki putri dengan torehan berbagai prestasi. Prestasi yang dimiliki tak hanya bidang akademik, namun bidang non akademik juga. Selain itu, Orang Tua Azka sangat berterimakasih kepada madrasah yang telah mendidik putrinya.
“Saya sangat bangga dan bersyukur, saya tidak pernah menyangka kalau anak saya memiliki bakat yang tidak dimiliki oleh semua orang. Hanya doa dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya yang dapat saya sampaikan kepada MIMAU, khususnya kepada Wahyul Khomisah yang sering melatih Azka,” ujar Hartini. (an/wk/mnh)
