Sukoharjo – Allah mengingatkan kita untuk sabar dan menahan diri. Pelindung orang beriman adalah kesabaran. Liburan atau jalan-jalan bisa kita lakukan setelah pegebluk hilang. Kalau semua orang keluar rumah, main-man, tidak pakai masker dengan benar,virusnya malah tambah senang.
Demikian petikan isi mauidzotul hasanah yang disampaikan oleh Kepala KUA Kecamatan Gatak, Slamet Thoha pada acara Pentasarufan Bantuan Sembako dari UPZ, Baznaz dan DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kabupaten Sukarjo untuk dhuafa dan marbot masjid bertempat di Gedung IPHI Kecamatan Gatak, Rabu(05/05).
Lebih lanjut Slamet Thoha mengatakan wabah Covid-19 yang melanda dunia harus disikapi dengan serius dengan cara mengaplikasikan Protokol Kesehatan 5M secara disiplin dimanapun berada guna memutus rantai penyebarannya khususnya di Kecamatan Gatak. ”Saya Selaku Kepala KUA Kecamatan Gatak Mengajak semua masyarakat untuk melaksanakan Gerakan 5M guna memutus rantai penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Gatak Ini” tegas Slamet Thoha.
Sementara itu, pada kegiatan yang diinisiasi oleh Pokjaluh KUA Kecamatan Gatak dan dimotori oleh Dari Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Gatak tersebut disalurkan paket sembako untuk dhuafa sebanyak 35 paket, uang tunai untuk lima marbot masjid, mushaf Al Qur’an dan bantuan dari DMI berupa masker, leaflet dan sticker Protokol kesehatan Sosialisasi 5M.
Seusai pengajian Ramadhan oleh Kepala KUA yang dihadiri oleh sekitar 54 orang itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada dhuafa dan marbot masjid.(dar/djp/rf)
