Purbalingga – Pelaksanaan rangkaian kegiatan Idul Fitri berupa takbiran di malam 1 Syawal dan Salat Idul Fitri pada Kamis 1 Syawal 1442 H terpantau berjalan aman dan lancar sesuai dengan Kesepakatan Bersama Bupati Purbalingga dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) serta para tokoh Ormas-ormas Islam di kabupaten Purbalingga. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Purbalingga H. Karsono kepada Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah H. Musta’in Ahmad pada acara Halal Bihalal Virtual Jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Selasa (18/5/2021).
Dalam laporannya, Kakankemenag H. Karsono menyampaikan bahwa kegiatan ibadah Ramadhan tahun ini berupa pelaksanaan salat tarawih, dan takbiran pada malam 1 Syawal serta ibadah salat Idul Fitri telah terlaksana dengan lancar dan terkendali.
“Pelaksanaan Salat Ied dan takbiran di kabupaten Purbalingga berjalan aman dan lancar juga sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama serta Surat Edaran Bupati bersama Forkompimda dan tokoh-tokoh Ormas Islam di kabupaten Purbalingga. Selain itu juga dipantau langsung Bupati dan Forkompimda serta teman-teman dari Kementerian Agama,” jelasnya.
Selain Kakankemenag H. Karsono dan Kasubbag TU H. Purwadi, dalam kegiatan yang bertempat di Ruang Kasubbag TU tersebut hadir pula para Kasi serta Penyelenggara Zakat dan Wakaf.
Dalam tanggapannya Kepala Kantor Wilayah Kementeria Agama Provinsi Jawa Tengah H. Musta’in Ahmad menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas laporan tersebut. Ia juga menyampaikan, agar aparatur di jajaran Kementerian Agama khususnya di Jawa Tengah dapat menjadi teladan di masyarakat.
“Orang di luar agama kita masing-masing mengerti tentang agama kita bukan dari kitab suci kita, tetapi mereka lebih banyak mengerti agama kita dari tingkah laku kita,” pesannya.
Ia berharap dengan keteladanan orang-orang Kementerian Agama di masyarakat akan terjadi perubahan ke arah yang lebih baik terutama terkait dengan penerapan protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid – 19.
“Kita harus menjadi teladan di tempat tugas kita masing-masing, dan di tengah-tengah masyarakat kita. Dan biarlah pasar meniru tempat ibadah, biarlah tempat wisata meniru tempat ibadah, biarlah mal-mall meniru tempat ibadah dan bukan sebaliknya,” tandasnya.
Kakanwil H. Musta’in Ahmad juga berpesan agar segenap jajaran Kementerian Agama untuk meningkatkan sense of crisis, meningkatkan kedewasaan dalam bertindak serta meningkatkan prestasi yang menurutnya disebut sebagai amalan-amalan unggulan. (sar/bd)