Karanganyar – Setelah diawal pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 94 mengirimkan bantuan berupa bahan bangunan dan sembako, kini Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar melanjutkan dengan mengirim relawannya. Adalah PNS, penyuluh non PNS dan ormas keagamaan di lingkungan Kankemenag Kabupaten Karanganyar yang menjadi relawan TMMD tersebut. Tidak hanya berperan dalam pembangunan masyarakat secara non fisik seperti penyuluhan agama, relawan TMMD juga aktif dalam pembangunan secara fisik.
Tepat setelah pembukaan TMMD Reguler ke 94 di lapangan Desa Ngadirejo Mojogedang, para relawan yang dipimpin oleh Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Wiharso membagi jadwal kehadiran guna membantu pembangunan infrastruktur desa. Pada titik-titik tertentu yang membutuhkan bantuan personil untuk membangun jalan dan rumah tinggal layak huni, relawan TMMD siap terjun di lokasi tersebut.
Sudah dua pekan ini relawan TMMD membantu TNI dan masyarakat membangun jalan dan rumah tinggal layak huni di beberapa titik. Selama itu, tidak ada kendala berarti yang dapat mengganggu pembangunan fisik. Namun demikian, masih ada warga yang menginginkan pembangunan rumahnya dimulai pada hari baik menurut perhitungannya. Dengan pendekatan persuasif yang baik, masyarakat memahami dan mau melanjutkan pembangunan rumah tinggal layak huni tersebut.
Saat memberikan laporan perkembangan TMMD Reguler ke 94 kepada pengawas dari tingkat provinsi, 19/05/2015, Dandim Kabupaten Karanganyar, Letkol Inf. Marthen Pasunda, S.Sos mengucapkan terimakasih pada Kementerian Agama yang telah berperan aktif selama ini.
“Terimakasih Kementerian Agama, saya berikan apresiasinya atas partisipasi teman-teman di TMMD Reguler ke 94 di Desa Ngadirejo ini. Saya liat Kementerian Agama dan ormas-ormas keagamaannya ini sangat antusias terhadap TMMD dengan mengirimkan bantuan logistik, sembako dan pegawainya untuk mensukseskan pembangunan fisik di beberapa tempat”, ucap Dandim.
Terlihat di papan dokumentasi kegiatan TMMD bahwa bantuan kloset dari Kankemenag Kabupaten Karanganyar sudah disediakan tempat khusus sebagai sasaran tambahan. Nantinya akan dipajang foto-foto pembangunan jamban di 40 lokasi dimana kemenag sudah menyumbangkan kloset beserta semen dan pasirnya.
Di awal perencanaan, tidak ada permintaan bantuan fisik dari panitia TMMD reguler ke 94 Kabupaten Karanganyar, hanya ada permintaan bantuan non fisik berupa penyuluhan agama dan pemberian materi keagamaan pada acara-acara seminar. Namun karena banyak pegawai di Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar ingin berpartisipasi, maka dibuatlah jadwal beserta perangkat yang menyertainya untuk membantu kesuksesan pembangunan desa Ngadirejo Kecamatan Mojogedang tersebut.
Terlihat dari raut wajah pegawai Kankemenag Kabupaten Karanganyar yang bergiliran berangkat menuju lokasi TMMD, tidak satupun menampakkan wajah yang murung, melainkan ceria penuh semangat kebersamaan. (Hadi)