Rembang — Sebanyak 723 calon jamaah haji asal Rembang telah diberangkatkan menuju asrama haji Donohudan, Solo, pada 25-26 Agustus lalu. Pemberangkatan dikonsentrasikan dari Gedung Haji menggunakan 3 bis untuk kloter 16, sembilan bus untuk kloter 17, dan tujuh bis untuk kloter 18.
Kloter 16 yang terdiri atas 108 calhaj berangkat dari Gedung Haji pukul 14.00 WIB dan sampai di Gedung Haji sekitar pukul 20.00 WIB. Sementara kloter 17 yang terdiri atas 353 calhaj sampai di Donohudan pada 26 Agustus sekitar pukul 07.00 WIB. 262 calhaj kloter 18 berangkat dari Gedung Haji pada 26 Agustus pukul 08.00 WIB, dan sampai di Donohudan sekitar pukul 12.30 WIB.
Pelepasan seluruh kloter secara resmi dilakukan oleh Pejabat Sekda Rembang, Hari Susanto. Turut hadir dalam pelepasan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Rembang Majid Kamil MZ, Kabag Kesra Setda Rembang Abdullah, KH Sahlan, Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang Atho’illah, Kasubag Tata Usaha Kankemenag Kabupaten Rembang Ali Anshory, dan lainnya.
Sesampainya di Donohudan, calhaj disambut oleh tim Kepala Bidang Pembinaan dan Penerimaan Jamaah Embarkasi Donohudan Nur Rokhman. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan pesan kepada calhaj agar selalu berkoordinasi antar jamaah dan menjaga kondisi badan. Petugas kesehatan mengingatkan calhaj agar menjaga kesehatan di tanah suci, makan makanan yang bergizi, dan banyak minum air putih mengingat kondisi di sana sangat ekstrim. Hal itu untuk menghindari dehidrasi.
Usai menerima pembinaan, calhaj segera menjalani pemeriksaan kesehatan secara bergantian. Masing-masing jamaah tampak mempersiapkan diri menjalani pemeriksaan kesehatan tersebut.
Kloter 16, 17, dan 18 meluncur menuju Madinah masing-masing pada 26 Agustus pukul 23.05 WIB, 27 Agustus pukul 14.00 WIB, dan 27 Agustus pukul 13.00 WIB. Sementara berita ini diturunkan, sebanyak delapan calhaj tertunda keberangkatannya karena sakit, dan mahram yang sakit, sehingga harus dirawat di RSUD Moewardi Solo. Kasi PHU, Shalehuddin mendampingi jamaah tersebut hingga diberangkatkan ke Madinah. Haji Pintar
Beberapa jamaah haji asal Rembang juga sudah menggunakan aplikasi Haji Pintar via ponsel Android. Aplikasi ini merupakan panduan dan informasi dalam melaksanakan ibadah di tanah suci. Aplikasi akan memudahkan jamaah ketika berada di tanah suci. Termasuk mengetahui beberapa lokasi di Arab Saudi.
Salah satu di antaranya adalah Hikmah Wijayanti (30), warga Magersari, Kabupaten Rembang. Hikmah mengatakan, aplikasi ini memudahkan dirinya untuk mendalami manasik haji dan diharapkan dapat memudahkan perjalanan selama di tanah suci. —Shofatus S.
