Boyolali – Bimbingan Masyarakat Hindu pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah baru-baru ini memberikan bantuan berupa perangkat gamelan jawa (selendro dan pelog) kepada ketua pengelola Pura Puja Rsi Wijaya, Juwangi Kabupaten Boyolali, Senin (31/10). Bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan dan organisasi keagamaan Hindu yang mempunyai tradisi kegiatan keagamaan yang mengandung unsur seni dan budaya tradisi.
Berdasarkan pemetaan kebutuhan, Pembimas Hindu yang diwakili oleh Sukono menyerahkan fasilitas sarana keagamaan berupa seperangkat gamelan Jawa, hal ini dimaksudkan untuk membantu prosesi ritual keagamaan Hindu yang selalu bercirikan pada budaya tradisi, seni budaya tradisi keagamaan yang didalamnya meliputi seni sakral keagamaan merupakan syarat terlaksananya upacara agama Hindu.
“Upacara agama Hindu selalu mengedepankan perpaduan budaya dan agama, gamelan Jawa ini merupakan salah satu perangkat yang sangat dubutuhkan, gamelan sebagai sarana mengiringi kidung keagamaan Hindu dan juga pengiring tari sakral keagamaan ketika upacara keagamaan berlangsung,” urai Sukono usai menyerahkan secara simbolis perangkat gamelan kepada Sukarno.
Ditambahkan, program pemberian bantuan satu perangkat gamelan Jawa merupakan upaya kementerian Agama dalam memberikan kelancaran dalam kegiatan keagamaan, mengingat umat Hindu di Jawa Tengah saat ini belum semua memiliki sarana gamelan dan kalaupun ada tidak lengkap.
“Biasanya dalam kelancaran kegiatan keagamaan umat Hindu biasanya menyewa gamelan untuk kelengkapan dalam ritual, dengan pemberian program bantuan sarana upacara keagamaan berupa gamelan diharapkan kedepan umat Hindu mampu mengunakan Gamelan dengan baik dan bisa menjadi spirit umat dalam kegiatan ritual keagamaan,” imbuhnya.
Mewakili Pembimas Hindu, Sukono menyerahkan bantuan satu perangkat gamelan Jawa kepada Ketua Pengelola Pura Puja Rsi Wiyasa Sukarno dengan disaksikan oleh Kepala Desa kalimati. (gt/whn)