Karanganyar – Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar kembali menggelar kegiatan dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila, (06/06). Acara yang diselenggarakan di aula lantai 2 kantor ini terselenggara setelah Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad mengikuti workshop pengawasan dengan tema Peneguhan Pancasila Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta selama tiga hari.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Seksi/Penyelenggara, Pengawas, Perencana, Penyuluh, serta Kepala KUA di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Karanganyar. Hadir juga Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Karanganyar, H. Wiharso.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kemenag mengatakan agar pegawai Kemenag yang notabenya adalah tokoh agama di lingkungannya untuk menjaga kondisi yang sudah baik ini. Musta’in juga mengatakan agar kepala seksi, penyelenggara dan kepala KUA untuk memberikan pengawasan dan memantau stafnya agar tidak keluar dari jalur yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Kondisi yang sudah baik ini mari kita jaga dengan baik. Caranya gimana, antara lain dengan lebih memantau stafnya masing-masing. Jangan sampai ada staf yang keluar dari pantauan kita. Sehingga kita pastikan bahwa kita ini jadi kesatuan yang solid, tidak keluar dari jalur dan semuanya menjalankan tugas dengan baik”, ucap Musta’in.
Sedikitnya ada tiga hal yang disampaikan Kepala Kemenag dalam kegiatan peneguhan Pancasila tersebut, diantaranya agar pegawai kemenag menjadi agen-agen bangsa dalam mencegah dan menangkal radikalisme, menggunakan sosial media dengan bijak dan melaksanakan nilai-nilai pancasila dengan sungguh-sungguh.
“Ketika ada seseorang yang menyuruh kita untuk menyebarkan dan membagikan sebuah berita, maka kita membacanya adalah untuk menghentikannya, bukan membagikannya. Hal tersebut biasanya adalah berita-berita yang tidak benar/hoax dan itu sejalan dengan fatwa MUI yang baru saja dikeluarkan tentang penggunaan media sosial”, tegas Musta’in.
Di akhir pemaparannya Kepala Kemenag mengutip perkataan yang disampaikan oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin. Menurutnya yang harus kita bangun saat ini adalah kesadaran bahwa memang Pancasila itulah cara umat beragama mengekspresikan agamanya dalam hidup bersama sebagai satu bangsa.
“Pancasila adalah ekspresi dari umat beragama di dalam mengekspresikan keyakinan beragamanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Caranya ya dengan Pancasila”, tutup Musta’in. (ida-hd/wul)