081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

DWP Kemenag Cilacap Peringati Nuzulul Quran

Cilacap – Dalam rangka meningkatkan kualitas peran wanita di keluarga, Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Senin (12/6) menggelar peringatan Nuzulul Quran di Aula Kankemenag.

Ketua DWP Kemenag Cilacap, Siti Zubaidiyah Jamun dalam sambutannya mengatakan, bahwa peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan akan pentingnya peran wanita dalam membangun keluarga yang sakinah. Al Qur’an sebagai petunjuk manusia menurutnya harus selalu menjadi pedoman dalam keluarga. Karenanya, melalui peringatan Nuzulul Quran diharapkan kaum wanita bisa membawa keluarganya selamat dunia akhirat.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun selaku pembina menegaskan bahwa, ibadah puasa di bulan Ramadlan agar dijadikan wahana evaluasi diri. Sehingga ibadah puasa akan memberikan dampak signifikan terhadap perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini seiring dengan implementasi lima nilai budaya kerja Kemenag.

“Orang yang berpuasa berarti selalu berusaha untuk mengingat Allah dengan segala aturannya. Dia akan menyadari bahwa tujuan hidup manusia terdapat pada Al Quran. Dengan selalu berpedoman kepada Quran, maka secara otomatis hidup manusia akan sampai di sorga. Karenanya, melalui Peringatan Nuzulul Quran, ASN diharapkan mampu mengambil pelajaran yang sangat berarti. Untuk kemudian dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, di kantor mapun di masyarakat,”katanya.

Adapun inti pengajian diisi oleh KH Ahmad Soim, LC,MH atau sering dipanggil Gus Soim dari Kesugihan. Dia mengatakan bahwa nasib hidup manusia mau masuk sorga atau neraka ditentukan saat di dunia. Kuncinya adalah dengan mengendalikan nafsu sebagai inti dari tujuan berpuasa. Sebaliknya, orang yang selalau menuruti nafsunya, maka dia memilih jalan ke neraka.

“Manusia tidak punya nafsu maka dia tidak akan memiliki keingingan dan kemauan. Manusia yang baik harus memiliki nafsu tetapi tidak kanepson atau diperbudak oleh nafsu. Manusia memiliki emosi tetapi tidak emosional. Kemudian kedua unsur tersebut harus dikendalikan oleh ilmu agar bisa mencapai tujuan hakikinya. Ilmu ini sumbernya adalah Al Quran sebagai petunjuk manusia,”ungkapnya.(On)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content