Klaten – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten mengadakan ajang Pentas PAI (Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam) se Kab. Klaten dari SD, SMP, SMA/SMK baik yang negeri dan swasta yang diselenggarakan di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten, Kamis (3/8).
Kasi PAIS Kemenag Klaten, Sudarsana selaku ketua panitia mengatakan, ajang ini memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengekspresikan dan mengembangkan minat, bakat, potensi siswa berprestasi, serta kemampuan di bidang Agama Islam.
“Untuk Cabang yang dilombakan diantaranya Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Lomba Pidato PAI (LPP), Musabaqoh Hifdil Qur’an (MHQ), Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP), Lomba Kaligrafi Islam (LKI), Lomba Debat PAI (LDP), dan Lomba Kreasi Busana (LKB), yang diikuti oleh 98 orang peserta,” kata Sudarsana.
Ajang ini disamping sebagai ajang kompetisi seni dan keterampilan juga merupakan syiar dan dakwah Islam, khususnya di sekolah umum baik swasta maupun sekolah negeri.
Hal senada disampaikan Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Masmin Afif, pentas PAI ini dimaksudkan untuk lebih memotivasi karena beragamnya potensi peserta didik dalam mata pelajaran PAI yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan, berakhlaq mulia, serta mempererat ukhuwah Islamiyah, membina persaudaraan, toleransi beragama dan kesatuan bangsa dikalangan peserta didik.
Diharapkan dengan ajang ini, akan didapatkan peserta didik yang beriman, cakap pandai dalam bidang ilmu pengetahuan dan seni.
Bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan anak didik yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia, cakap dan kreatif serta memberikan apresiasi dan penghormatan kepada siswa yang berprestasi.
“Selain itu, pentas ini akan mempersiapkan generasi bangsa yang bertaqwa, karena generasi penerus bangsa jika tidak dilandasi iman dan taqwa akan berbahaya, budaya dari luar yg tidak sesuai ajaran pancasila dan agama,” tandasnya.
Untuk juara pertama berhak mewakili Kab. Klaten diajang Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 28-30 Agustus 2017 di Asrama Haji Donohudan Kab. Boyolali
“Senantiasa mengedepankan sportivitas dan ukhuwah dalam berkompetisi, jadikan ajang ini sebagai ajang silaturrahim dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama, baik antar peserta maupun sesama guru pendamping dan semoga menghasilkan para juara yang berkualitas dan sportif,” harapnya.(aj/Wul)