Karanganyar – Sebanyak lima calon haji (calhaj) kloter 21 asal Kabupaten Karanganyar harus menggunakan kursi roda saat pemberangkatan ke Tanah Suci. Penggunaan kursi roda tersebut dikarenakan kondisi kesehatan lima orang jemaah tersebut.
Kepala seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Museri menyampaikan lima calhaj pada kloter 21 harus menggunakan kursi roda. Museri mengatakan hal itu seusai pelepasan 355 orang calhaj kloter 21 pada Rabu (2/8).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melepas 355 calhaj dari halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar. Sebanyak 355 calhaj dibagi menjadi delapan kelompok. Mereka dijadwalkan masuk ke Embarkasi Haji di Donohudan Boyolali pukul 15.00 WIB. Mereka berangkat ke Mekah Kamis (3/8) pukul 13.50 WIB.
“Kloter 21 yang pakai kursi roda ada lima orang. Kondisi jemaah dipantau di Donohudan. Kalau kloter lain belum bisa diidentifikasi berapa yang pakai kursi roda. saat di Donohudan akan dicek lagi,” kata Museri.
Dia berharap seluruh jemaah calhaj tidak mengkhawatirkan apa pun saat beristirahat di Embarkasi Haji. Hal itu meminimalkan kemungkinan kesehatan jemaah calhaj terganggu sebelum berangkat. “Kelelahan dan jangan khawatir. Dua hal itu. Silahkan beraktivitas seperlunya,” ungkap dia.
Salah satu calhaj dari Kerjo, Rakiman (70 tahun), menggunakan kursi roda karena saraf kakinya terjepit. Rakiman berangkat ke tanah suci bersama istrinya, Sutarni (65 tahun). Dia mengaku sehat dan tidak menggunakan kursi roda sebelum berangkat ke tanah suci.
“Harus pakai kursi roda. Kalau di rumah jalan normal,” tutur calhaj di kelompok 7 itu.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengimbau seluruh jemaah calhaj mengkonsumsi air putih selama menunaikan ibadah haji. Orang nomor satu di Pemkab itu melarang seluruh Jemaah Calon Haji mengkonsumsi es.
“Cuaca agak panas, sing kathah ngunjuk air putih hangat. Jangan sekali-kali minum es. Minum es bikin lelah dan mengantuk. Harus hangat terus. Minum yang banyak. Enggak usah khawatir kebelet pipis. Yang penting sehat,” pesannya.
Yui, sapaan akrab Juliyatmono, berharap seluruh jemaah calhaj berangkat dan kembali dalam keadaan sehat dan komplet. “Melaksanakan syarat, rukun dan wajib haji. Sehat sampai pulang. Lengkap dan mabrur. Bismillah. Persiapan dan tenang. Yang penting senang dan semangat ibadah. Enggak usah kemrungsung. Itu godaan ibadah haji. Pikiran positif, guyub rukun,” pesan Yuli kepada seluruh jamaah calhaj. (ida-hd/Wul)