Magelang (Inmas) – Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim syaifuddin (LHS) dalam dialog dengan peserta Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’arif Nasional II (PERWIMANAS II) yang di selenggarakan di lapangan Tembak Akademi Militer (AKMIL) Kabupaten Magelang Jawa Tengah, 18/9/’17. PERWIMANAS II yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pagi tadi pagi.
LHS mengatakan “Islam itu menghormati perbedaan namun bukan berarti mengakui keyakinan, Islam itu menjunjung nilali keseimbangan, untuk keseimbangan maka perlu wawasan yang luas sehingga dengan wawasan yang luas dapat bersikap arif dalam menyikapi keragaman.
Tantangan kita sekarang ini sangat komplek, karena pengaruh globalisasi, kita ditantang untuk berkompetisi dalam menghadpi kehidupan sekarang ini yang semakin keras dan semakin ketat, maka mari kita dengan PERWIMANAS II, kita sebagai generasi muda harapan bangsa dan beragama, mari kita berkompetisi dengan pengaruh globalisasi serta jangan lupa dengan norma-norma agama sehingga kita berkompetisi yang mendapatkan ridlo-Nya, sehingga kita dalam berkompetisi tidak melenceng.
Dalam menangani radikalisme tidak bisa tida Ilmu pengetahuan menjadi sangat mutlak untuk menangkal perilaku yang extrim, dalam beberapa penelitian semakin orang itu semakin alim akan semakin banyak wawasan, namun sebaliknya semakin sempit wawasan maka semakin dia tergoda untuk memaksakan hal yang extrim.
Dan akhirnya kak LHS berpesan pada peserta PERWIMANAS II semuanya jagalah amanat, kehormatan, sekaligus kemulyaan, ini semua sebagai pramuka Indonesia. (bd)
