Slawi – Koordinator Kelompok Kerja Madrasah (K3M) MTs Kabupaten Tegal adakan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bagi guru pengampu mata pelajaran Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tingkat MTs Kabupaten Tegal pada Rabu (15/7), bertempat di MTs Maahadut Tholabah Babakan Lebaksiu.
Dalam hal ini, MTs Negeri Slawi mengirimkan 27 guru, terdiri dari guru kelas VII, VIII, dan IX, perwakilan dari masing-masing mata pelajaran.
Peserta membahas strategi pembahasan soal-soal UN dan UAMBN selama tiga tahun terakhir (2014 s.d. 2016-red) dengan metode pembelajaran yang sesuai.
Dalam sambutannya, Khosiin  selaku ketua K3M MTs Kabupaten Tegal memandang pentingnya pertemuan tersebut, dalam rangka menghadapi pelaksanaan UN maupun UNBK dan UAMBN tahun pelajaran 2017/2018.
“Pertemuan ini membahas metode yang tepat untuk meningkatkan hasil UN dan UAMBN. Perlu diketahui, tahun kemarin, Kabupaten Tegal menduduki peringkat ketiga dari bawah dalam perolehan hasil UN dan UAMBN. Diharapkan pertemuan ini dapat menemukan metode yang tepat untuk meningkatkan hasil UN dan UAMBN,” Ungkap Khosiin.
Dari pertemuan tersebut, disepakati metode yang digunakan adalah metode jigsaw. Alasan penggunaan metode tersebut karena siswa lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Peserta melakukan simulasi pembelajaran dengan metode jigsaw sehingga para guru lebih mengenal dan memahami langkah-langkah metode jigsaw. Selain metode jigsaw, juga dibahas alternatif lain yaitu metode diskusi dan permainan. Para guru dapat memilih salah satu metode yang sesuai dengan kondisi di madrasah masing-masing. (jam-akb/gap/rf)
