Kudus – Setelah adanya louncing pelayanan satu pintu oleh Kakanwil Jateng di pertengahan bulan Februari kemarin. Berdasarkan pengamatan tim Humas Kemenag Kudus selama kurun waktu dua minggu ini, antusias dan apresiasi masyarakat cenderung mengalami peningkatan dalam proses pendaftaran haji.
Hal ini diperkuat dengan adanya data dukung yang disampaikan oleh Suudi selaku Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kudus, yang menyampaikan kepada tim Humas bahwa selama kurun waktu dua minggu pasca louncing, rata-rata setiap harinya kita memberikan pelayanan pendaftaran sebanyak 20 orang calon jamaah haji, sehingga total jumlah pendaftar hingga akhir februari mencapai 100 orang pendaftar calon haji.
Melihat fenomena yang ada, indikator kepuasan dalam pelayanan haji meningkat dan sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Masyarakat merasa puas dan terbantu dengan adanya pelayanan satu pintu ini.
Di jaman now ini, masyarakat yang akan mendapat haji menjadi efisien baik dari segi tenaga, waktu dan biaya, masyarakat tidak lagi harus mondar-mandir dari satu pintu pindah ke pintu lainnya. Cukup buka satu pintu, segala proses pendaftaran hingga proses dukung lainnya sudah tercaver di dalamnya.
Dengan pelayanan satu pintu, proses pendaftaran haji dari mulai mendaftar, mendapatkan nomor porsi, foto untuk identifikasi dan data dukung kelengkapan dokumen, screning darah, pembukaan rekening haji hingga pembayaran ke BPS-BPIH, semua dapat dilakukan dalam satu waktu dan satu tempat.
Namun menurut Suudi, yang terpenting dan harus selalu diingat pada masyarakat adalah menegakkan budaya antri dengan menguatkan rasa sabar dan toleransi antara sesama pendaftar calon jamaah haji. Dengan belajar antri dari hal yang terkecil dan di mulai sedini mungkin, kelak jika tiba saatnya panggilan dari Allah SWT untuk berangkat haji, budaya antri dan toleransi dapat kita terapkan di tanah suci….. Insya Allah ibadah kita jadi berkah dan barokah. Amin.(eti/bd)
