BLORA – Sekitar 20 orang Penghulu di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora mengikuti Musabaqoh (lomba) Bahsul Kitab dan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan kemahirannya masing masing kemaren (22/3) di Aula Kankemenag Blora.
Kepala kankemenag Blora, Nuril Anwar menandaskan bahwa lomba Bahsul Kitab dan KTI yang diikuti oleh Penghulu hendaknya bisa dilaksanakan sesuai petunjuk teknis dari Kanwil Kemenag Jateng yanng ada dan dilakukan secara obyekif berdasarkan kemampuan yang dimiliki, sehingga nantinya akan terpilih juara yang mewakili Blora dalam perlombaan di tingkat Jawa Tengah.
“Penghulu adalah pejabat fungsional yang diberi tugas, tanggungjawab, dan wewenang melakukan pengawasan nikah dan kegiatan kepenghuluan lainnya, dimana selain berfungsi administratif, juga berfungsi sebagai pelayan dan juga berfungsi sebagai intelektual di masyarakat, maka untuk mendukung tupoksi penghulu, kegiatan ini kita selenggarakan,” paparnya.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kankemenag Blora, Drs.H. Parmono,M.PdI menandaskan bahwa Penghulu diharapkan mampu mejadi pelopor perubahan budaya, dari kemunduran semangat mengkaji keilmuan keagamaan ke tradisi yang lebih tinggi untuk mengkaji keilmuan yang bersumber dari kitab berbahasa Arab.
“Lomba Bahsul Kitab ini bertujuan agar para penghulu kita memahami kitab kuning sekaligus menjadikannya sebagai literatur rujukan utama dalam menjalankan tugas, Sedangkan untuk karya tulis ilmiah, tujuannya adalah memberi motivasi agar para penghulu mampu bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ungkapnya serius.
“Semoga kegiatan ini mampu mendorong dan memotivasi para penghulu untuk terus-menerus meningkatkan pengetahuan dan wawasannya melalui mengaji dan mengkaji khazanah keilmuan Islam yang ditulis ulama terdahulu,” Imbuhnya.
Salah seorang peserta, Samsuri menceritakan bahwa memang waktu berhadapan dengan penguji, dirinya terasa sangat grogi, karena ia merasa sangat banyak kekurangannya, Meskipun demikan Ia sangat bangga bisa menjadi peserta dalam lomba ini, dan pihaknya berharap semoga dengan kegiatan ini memotivasi dirinya untuk lebih giat mempelajari kitab-kitab agama terutama kitab-kitab kuning.
Adapun dari perlombaan tersebut diperoleh Juara Lomba Musabaqoh Bahsul Kitab adalah Imron, M.Ag penghulu KUA Kecamatan Tunjungan dan Juara Lomba KTI adalah Mimin hariyanto,S.Ag dari Penghulu KUA Kecamatan Doplang yang selanjutnya akan mengikuti perlombaan di tingkat Propinsi Jateng. (ima/bd)
