Mungkid – Kepala Regu (Karu) dan Kepala Rombongan (Karom) Ibadah Haji Tahun 1439 H mendapatkan Pembekalan Tugas Karu – Karom, di Hotel Safira Magelang, Kamis (05/07) .
Kepala Kantor Kemenag Kab. Magelang Mad Sabitul Wafa, mengajak peserta untuk mensyukuri amanah sebagai Karu dan Karom karena mendapatkan pahala dalam rangka membantu orang lain menunaikan ibadah haji. Karu dan Karom hendaknya meningkatkan kesabaran dengan tetap menjaga kepercayaan masyarakat.
“Sebagai bagian dari petugas haji, maka jagalah kepercayaan masyarakat untuk memimpin dalam ibadah haji. Jangan mempercayai informasi selain dari Kementerian Agama,” pesan Wafa.
Wafa menyampaikan bahwa perbaikan layanan haji terus dilakukan. Beberapa kebijakan pemerintah yang meliputi konsumsi dan akomodasi semakin membuat nyaman jamaah. Meski demikian, Wafa mewanti-wanti agar para jamaah agar tetap mengutamakan menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar.
“Instruksi petugas Kesehatan agar terus diikuti. Percampuran etnis akan mengakibatkan rentannya masalah kesehatan. Banyaknya kejadian yang tidak diharapkan, disebabkan karena tidak mengikuti anjuran pemerintah,” katanya.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hanif Hanani menyampaikan Ketua Regu merupakan petugas yang dipilih dari jamaah haji untuk memimpin sepuluh jamaah haji, sedangkan Karom adalah petugas yang dipilih dari jamaah haji untuk memimpin empat regu. Keberadaan Karu dan Karom sangat membantu pelaksanaan tugas dan kelancaran ibadah haji agar para jamaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan tertib sehingga tercapai kemabruran haji.
“Karu dan Karom bertugas membantu Ketua Kloter, TPHI, TPIHI, dan TKHI sehingga para jamaah calon haji dapat menjalankan ibadah haji dengan tertib dan lancar,” kata Hanif.
“Pembekalan kepada Karu dan Karom meliputi penyampaian materi, tanta jawab, studi kasus, dan penyamaan persepsi dengan TPHI, TPIHI, TKHI dan TPHD,” tambahnya.
Pada tahun 2018, 977 calon Jamaah Haji asal Kabupaten Magelang akan berangkat pada tanggal 26 Juli 2018 yang terbagi dalam Kloter 34 sebanyak 333 orang, Kloter 35 sebanyak 355 orang , dan Kloter 36 sebanyak 289 orang.
“ASN mendominasi calon jamaah haji dengan jumlah 225 orang, Swasta sebanyak 202 orang, Tani sebanyak 172 orang, dan Pelajar 6 orang,” kata Hanif. (am/gt)
