Kudus – dalam rangka menjalin silaturahmi dan menambah wawasan para ASN, MIN Kudus adakan halal bi halal dan pembinaan ASN, Sabtu ( 14/7 ) bertempat Di MIN Kudus, dihadiri oleh ASN beserta itri/suami, Komite dan pengurus MIN Kudus
Kepala MIN Kudus Noor Yadi dalam sambutanya mengatakan manusia itu tidak lepas dari kesalahan , oleh karena itu beliau mengajak kita untuk saling maaf memaafkan dan membuka hati untuk saling melepaskan segala kilaf dan dosa diantara kita.
Beliau atas nama madrasah mewakili keluarga besar MIN Kudus menghaturkan permohonan maaf secara instituional kepada Kepala Kantor kementerian Agama yang pada pagi hari ini diwakili oleh Ka Sub Bag TU, Suhadi. Semoga bisa diterima dan dapat menjadikan modal MIN Kudus ke depan bisa menjadi lebih baik lagi.
Hadir Ka. Sub Bag TU dalam memberikan pembinaanya menyampaikan dalam halal bi halal yang perlu kita perhatikan adalah nilai halal bi halal yang harus kita pertahankan, kita aplikasikan dalam tugas kita. Out put halal bi halal adalah kesadaran kita untuk tidak merasa benar sendiri, tetapi kesadaran kita banyak kekurangan dan tidak malu untuk mengungkapkan kesalahan kita dan minta maaf kepada orang lain yang kita salahi. Sedangkan Out Came dari halal bi halal adalah kedamaian yaitu yang akan memunculkan pribadi pribadi yang muksinin yang dapat memudahkan melaksananakan misi dan mencapai visi.
Alangkah beratnya ketika suatu organisasi dalam kontek madrasah ketika di huni orang orang yang merasa benar sendiri dan tidak pernah mengakui kesalahan apalagi meminta maaf , maka organisasi tersebut dikatakan organisasi yang tidak sehat.
Kementeria Agama mempunyai paket 5 budaya kerja yang merupakan value yang harus kita junjung tinggi dan harus dilakukan oleh semua insan kementerian agama apalagi madrasah . 5 budaya tersebut adalah 1. Integritas : Keserasian antara hati, pikiran dan perkataan serta perbuatan. 2. Provesionalitas : Yaitu bekerja secara kompeten dan tepat waktu dengan hasi terbaik. 3. Inovasi : Yaitu melaksanakan hal yang sudah baik dan mengkreasi hal yang baru yang lebih baik. 4. Tanggung jawab : Yaitu bekerja dengan jujur dan konsekwen dan berani menanggung kesalahan. 5. Keteladana : Yaitu Bisa menjadi contoh/ teladan bagi ASN lainya.(St.Zu-wwk/bd).