Boyolali (Inmas) – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menghimbau Jemaah Haji agar menjaga kesehatan dan kondisi fisiknya mengingat puncak ibadah haji semakin dekat. Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris PPIH, Abdul Jalil saat melepas keberangkatan Jemaah Haji Kloter 62, (04/08) di Gedung Muzdalifah Embarkasi Solo.
“Bapak Ibu Jemaah Haji Kloter 62 kami minta untuk menjaga kesehatannya, jaga kondisi fisiknya dengan baik karena puncak ibadah haji semakin dekat. Tujuan bapak ibu ke tanah suci ini adalah menunaikan ibadah haji yang mana puncaknya di Arafah.” kata Abdul Jalil.
Lebih lanjut, Jalil mengingatkan agar Jemaah Haji bersabar dalam melaksanakan ibadah-ibadah sunnah ketika di tanah suci. Menurutnya, Jemaah Haji jangan iri melihat temannya yang sering melakukan ibadah umrah dikala kondisi fisiknya kurang baik.
“Kami mohon bapak ibu bersabar melaksanakan sunnah-sunnah di tanah suci. Jangan Iri melihat temannya yang sudah berkali-kali melakukan ibadah umrah. Ingat jaga kesehatannya karena puncak ibadah haji adalah di Arafah. Jangan sampai terlalu capai beribadah sunnah sehingga menyebabkan rukunnya terlewati.” tegasnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo, Afief Mundzir dalam kesempatan berbeda mengungkapkan bahwa himbauan yang disampaikan Wakil Sekretaris ini merupakan peringatan yang juga disampaikan Dirjen Kemenag melalui surat edarannya kemarin.
“Kami menerima Surat Edaran dari Dirjen Kemenag yang berisi himbauan agar Jemaah haji menjaga fisik mengingat dua pekan lagi sudah memasuki puncak ibadah haji. Jemaah Haji harus benar-benar menjaga kondisi fisiknya,” ujar Afief.
Sesuai perhitungan, puncak ibadah haji terjadi pada tanggal 20 – 21 Agustus 2018. Jemaah haji pada tanggal tersebut sudah berada di Mekkah dan akan menghadapi puncak haji yakni berukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan melontar Jumrah. (hd/aff)
