Tegal (Slawi)-MTs Negeri 2 Tegal menjadi saksi akan serunya gelaran serentak World Cleanup Day (WCD) 2018 pada Sabtu (15/9). Seluruh warga madrasah menunjukkan partisipasinya dengan membersihkan lingkungan sekitar, memisahkan sampah organik & anorganik, serta berkomitmen untuk wujudkan lingkungan bebas sampah.
World Clean Up Day (WCD) sendiri merupakan program internasional penggerak partisipasi masyarakat untuk mewujudkan lingkungan bersih, serta bebas dari sampah.
Wakil kepala humas, Samsudin, dalam wawancaranya dengan Warior Matsawi mengatakan bahwa  kegiatan ini juga didasari atas edaran surat dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jateng nomor 8817/Kw.11.2/5/PP.00/09/2018 tanggal 14 September 2018 tentang Permohonan Partisipasi Kegiatan World Cleanup Day.
“Hari Ini, Sabtu (15/9), menindaklanjuti surat dari Kanwil Kemenag Prov. Jateng, untuk ikut aksi bersih-bersih dalam rangka World Cleanup Day (WCD), dan ini dilakukan di seluruh dunia, diikuti oleh 150 negara di dunia, dengan melibatkan kurang lebih sekitar 380 juta penduduk.” katanya.
Aksi bersih-bersih ini melibatkan 1.302 peserta didik, dan 105 jajaran guru/pegawai, bersama-sama bahu membahu membersihkan lingkungan dimulai dari dalam ruangan, luar ruangan, hingga area sekitar taman dan halaman.
“Untuk pengumpulan sampahnya sendiri dipusatkan di lapangan sebelah utara, dipisahkan antara organik dan anorganik.” tutur Samsudin.
Ditambahkan olehnya bahwa setiap warga madrasah harus tetap memiliki komitmen bersama untuk menjaga lingkungan sekitar agar tetap menjaga kebersihan dan mewujudkan lingkungan bebas sampah.
“Dan ini tidak hanya semata-mata pada hari ini saja, tapi setiap hari memang seluruh peserta didik MTs Negeri 2 Tegal sudah memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan, dibuktikan dengan pernah meraih juara II Adiwiyata tingkat Kabupaten Tegal.” tutupnya.
Dari kegiatan World Cleanup Day (WCD) ini, telah terkumpul sampah organik sebanyak 11 Kg, dan sampah anorganik sebanyak 7 Kg. (akbarisme/rf)
