Wonogiri _ Dalam rangka meningkatkan kreativitas serta untuk menambah pengalaman dan pengetahuan dalam memahami salah satu bentuk alat komunikasi yaitu surat menyurat sebanyak 144 siswa MAN Wonogiri kunjungi Kantor Pos Jogjakarta, Rabu (07/10).
Kepala MAN Weonogiri, Wiyana menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ke kantor Pos untuk belajar tentang sejarah pos di Indonesia, beragam perangko yang pernah dicetak oleh Kantor Pos Indonesia serta kembali memahami mengenai benda benda yang berhubungan dengan aktifitas surat menyurat.
Dari paparan di lapangan sekarang kantor pos tidak sekedar melayani jasa pengiriman barang namun sudah menjadi lembaga keuangan non bank, Kantor Pos kini melayani berbagai jasa pembayaran gaji, transfer uang, pembayaran entah telepon pasca bayar, rekening listrik, rekening PDAM, rekening internet, rekening telepon hingga cicilan kredit rumah atau motor.
Menurut Wiyana, Kantor Pos dan Giro sejak dahulu dikenal orang sebagai sarana untuk berkirim surat , barang dan juga uang sehingga sebelum maraknya HP dan juga tehnologi internet peran pos dan giro sangat dominan dalam rangka menjembatani lalu lintas komunikasi antar warga senegara dan juga yang ada di luar negeri.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa lebih mengenal sejarah Kantor POS yang merupakan BUMN yang sangat melegenda dan punya andil dalam fase kemerdekaan maupun proses pembangunan di negeri tercinta ini” jelasnya.
Sedangkan di era sekarang menurut pihak POS, karena cukup simpel dan sederhana dalam setiap layanan itulah maka keberadaan Pos dan Giro masih dibutuhkan masyarakat dengan satu loket saja semua kebutuhan jasa pembayaran terpenuhi, sehingga tidak mengherankan jika setiap harinya kunjungan pelanggan masih banyak.
Selain itu pula kantor Pos dan Giro ini juga melayani penjualan benda-benda pos lainnya seperti amplop, prangko , kebutuhan hoby filateli juga materai . Selain itu tempatnya yang familiar itulah maka Kantor Pos dan Giro masih menjadi bidikan masyarakat awam , tanpa antri berlama-lama seperti halnya di lembaga keuangan sehingga cukup menghemat waktu. (mursyid_Heri)