Semarang – MIN Kota Semarang bersama Puskesmas Gunungpati memberikan imunisasi DT dan TD kepada 178 siswa kelas I dan II bertempat di ruang kelas I dan II MIN kota Semarang, Rabu (14/11). Subiyono, Kepala MIN Kota Semarang menerangkan bahwa kegiatan tersebut semata-mata dilaksanakan untuk membantu progam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, dan Menteri Kesahatan.
“Kami membantu sepenuhnya pelaksanaan BIAS ini, untuk mencegah terjadinya penyakit infeksi difteri, tetanus, dan batuk rejan pada anak-anak kami,” tegas Subiyono.
Kegiatan yang dipersiapkan mulai pukul 07.00 WIB ini dilaksanakan oleh 4 tenaga medis dari Puskesmas Gunungpati. Abdurahman selaku ketua tim melaporkan, dari 89 siswa kelas I ada 6 anak yang sakit, sehingga belum diimunisasi. Sementara untuk kelas II dari 89 siswa ada 4 anak yang tidak masuk, sehingga belum diimunisasi juga.
Dari sekian banyak anak, ada yang merasa berani dan lega, karena sudah disuntik, tetapi ada anak yang merasa takut karena harus berhadapan dengan jarum suntik. Namun, “Alhamdulillah berkat bantuan guru kelas, semua anak-anak bisa tekondisi dengan baik,” terang Abdurrahman.
Di akhir kegiatan Abdurrahman menyampaikan, ucapan terima kasih karena imunisasi berjalan lancar. Guru turut membantu pelaksanaan kegiatan. Anak yang belum diimunisasi bisa diantar guru atau orangtua ke puskesmas jam 10.00 WIB sampai akhir bulan November 2018 langsung ke ruang imunisasi.
“Semoga kekebalan tubuh anak-anak semakin kuat dan kelak terhindar dari penyakit infeksi difteri, tetanus, dan batuk rejan,” pungkasnya. (sby/gt)