Kudus (20/12), di penghujung tahun anggaran 2018, prestasi atas kinerja pelaksanan anggaran diperoleh Madrasah Aliyah Negeri 1 Kudus. Pada acara penyerahan DIPA untuk tahun anggaran 2019 yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kudus bertempat di hotel @home, MAN 1 Kudus mendapatkan penghargaan sebagai Satker Terbaik Dalam Kinerja Pelaksanaan Anggaran untuk kategori Satker Sedang.
Penghargaan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kudus nomor: KEP-048/WPB.14/KP.0501/2018 tanggal 19 Desember 2018 tentang Penetapan Satuan Kerja Terbaik Lingkup Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kudus Tahun Anggaran 2018.
Surat Keputusan dan Piagam Penghargaan diserahterimakan langsung oleh Kepala KPPN Kudus Wawan Hermawan kepada Suhamto Kepala MAN 1 Kudus. MAN 1 Kudus adalah satu diantara seluruh satker yang tergabung dalam wilayah kerja pelayanan KPPN Kudus meliputi Kabupaten Kudus, Demak, dan Jepara. Kepada satker yang memperoleh penilaian kinerja terbaik untuk dapat mempertahankannya di tahun yang akan datang, dan motivasi bagi lainya untuk meningkatkan penilaian kinerja di satker masing-masing. Ucap Wawan.
Penilaian ini sifatnya obyektif tidak bisa di otak atik, karena tiap satker dapat melihat sendiri kinerja pelaksanaan anggarannya pada IKPA di OM-SPAN. Lanjut Wawan.
Kriteria penetapan satuan kerja terbaik berdasarkan 12 (dua belas) kriteria dengan indikator: Pengelolaan UP, Data Kontrak, Kesalahan SPM, Retur SP2D, Hal III DIPA, Revisi DIPA, Penyelesaian Tagihan, Rekon LPJ, Rencana Kas, Realisasi, Pagu Minus, dan Dispensasi SPM. Sebagai satker terbaik pertama akumulasi skor dari indikator kriteria penilaian, MAN 1 Kudus memperoleh nilai sebesar 98.59 prosen.
Suhamto sangat bersyukur atas penghargaan yang diterima MAN 1 Kudus dalam pelaksanaan anggaran tahun 2018. Kepada pegawai Urusan Tata Usaha selepas acara penerimaan, Suhamto menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan kerja keras semua pegawai khusunya tim pengelola anggaran di MAN 1 Kudus. Jadikan sebagai motivasi untuk terus berupaya mengelola anggaran dengan baik dan akuntabel. Harap Suhamto.
Lebih lanjut, Suhamto menyampaikan bahwa prestasi kinerja pelaksanaan anggaran harus dibarengi dengan pelaksanaan anggaran yang akuntabel. Memberikan pelayanan yang optimal sehingga kegiatan yang telah direncanakan setiap tahun dapat berjalan dengan maksimal serta out put keluaran dari kegiatan nyata terwujud. (Agus/wwk/bd)