Karanganyar – Posisi FKUB yang sangat strategis bagi masa depan kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi perhatian pemerintah saat ini. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Ahmad Nasirin saat memberikan sambutan dalam kegiatan audiensi pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan Kementerian Agama di Aula Kantor, (11/01).
“FKUB ini menjadi tulang punggung kami dalam menjaga kerukunan, khususnya di Kabupaten Karanganyar. Secara kelembagaan, peran ini memang hanya ada di FKUB. Siapa lagi kalau bukan FKUB karena semua agama dapat terwakili, mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha,” kata Ahmad Nasirin.
Saat menyambut kedatangan Pengurus FKUB, Kepala Kemenag ditemani oleh Kasubbag TU Wiharso dan Tim Pengendali KUB Kemenag Karanganyar. Sementara itu, dari pihak FKUB hadir Ketua FKUB Ahmad Hudaya, Sekretaris Ja’far Nasir, Bendahara Ngadino dan 9 orang anggota lainnya.
Melihat banyaknya kegiatan yang harus dikerjakan terkait Kerukunan Umat Beragama, Kepala Kemenag mengajak pengurus FKUB untuk lebih eksis dan bermutu. Menurutnya, harus ada upaya dari pengurus FKUB agar perannya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat Karanganyar.
“Agar membawa FKUB lebih eksis dan bermutu, kiranya pengurus FKUB harus memperhatikan dua hal ini, diantaranya adalah pertama taat asas atau regulasi seperti SKB 3 Menteri maupun peraturan daerah lainnya. Kedua yang tidak kalah pentingnya adalah perilaku kita sebagai pengurus FKUB yang mana selalu menjadi panutan masyarakat,” jelas Nasirin.
Di akhir sambutannya, Kepala Kemenag menambahkan bahwa perilaku yang perlu dimiliki oleh pengurus FKUB untuk dapat menjadi contoh bagi masyarakat yang dibinanya adalah bersikap transparan, berintegritas, memiliki komitmen disiplin, kebersamaan dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Selepas pengarahan dari Kepala Kemenag Karanganyar, kegiatan dilanjutkan dengan dialog dan saran dari pengurus FKUB hingga menjelang Shalat Jum’at. (ida-hd/Wul)