Surakarta – Sebanyak 140 siswa kelas VI Sekolah Dasar Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta mengikuti wisuda tahfidz juz 30 dan 29 angkatan XVI produk metode Littaqwa di rumah makan Taman Sari Colomadu, Karanganyar,Sabtu (2/2) kemarin.
Adapun tema yang diangkat “Kupersembahkan Mahkota Cahaya Terindah Untuk Ayah Bunda”.
Ali Mashudi Al Hafidz selaku koordinator bidang Al Qur'an SDIT Nur Hidayah Surakarta menyampaikan sambutan sekaligus laporan bahwa kegiatan ini merupakan wujud ketuntasan pembelajaran Al Qur'an yang telah ditargetkan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia.
“JSIT telah mentargetkan hafalan Al Qur'an untuk unit SD minimal 2 juz ( juz 30 dan 29 ), yang mana SDIT Nur Hidayah melalui pembelajaran Al Qur'an metode Littaqwa telah berhasil memenuhi target JSIT,” papar Ali.
Pengawas Pendidikan Agama Islam SD Kemenag Kota Surakarta Sumiyati berkenan hadir dan menyampaikan sambutan sekaligus memberikan apresiasi positif atas prestasi yang telah di raih SDIT Nur Hidayah dalam peningkatan kualitas PAIS.
“Kami atas nama Kemenag Kota Surakarta mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar SDIT Nur Hidayah Surakarta yang telah ikut mendukung visi misi Kemenag terutama dalam mewujudkan peningkatan mutu lulusan PAIS dan pengembangan kurikulum PAIS,” ucap Sumiyati.
Lebih jauh dikatakan oleh Sumiyati bahwa pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Pendidikan Agama termasuk di dalamnya Pendidikam Agama Islam adalah wewenang Kemenag melalui seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam .
” Pemerintah terus berupaya memperbaiki mutu Pendidikan Agama Islam dengan memperbaiki dan menyempurnakan Kurikulum PAI dan peningkatan kompetensi guru melalui diklat,bimtek maupun workshop,” imbuh Sumiyati.
Sedangkan di bidang kesejahteraan Kemenag telah memberikan Tunjangan Profesi Guru baik guru PAI PNS maupun guru PAI honorer bagi yang telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan.
Muhammad Makmur mewakili wali murid kelas 6 menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas perjuangan para Ustadz Ustadzah dalam menuntaskan pembelajaran Al Qur'an mulai dari cara melafalkan huruf,tajwid dan tahfidznya.
Ucapan syukur dan apresiasi juga disampaikan Ketua Qur'an Center Yayasan Nur Hidayah Bahruni atas keberhasilan anak-anak kelas 6 dengan menyelesaikan tahfidz 2 juz dan tahsinnya menggunakan metode Littaqwa yang setiap tahun selalu dievaluasi dan diperbaiki. Menutup kegiatan wisuda khotmul Qur'an diisi tausiyah dan doa oleh Ustadz Muhammad Sofi Al Mubarok yang mengupas tuntas tentang Tips sebab-sebab kesuksesan dunia akherat. (miyati_rma/bd )