Kab. Pekalongan – Hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan masjid Baiturrohmah di Desa Winduaji, Kecamatan Paninggaran pada Rabu (7/7/2021), Wakil Bupati Pekalongan H. Riswadi himbau masyarakat untuk tetap bersemangat dalam membangun masjid serta tetap patuhi protokol kesehatan.
H.Riswadi menyampaikan, bahwa kehadirannya dalam acara tersebut merupakan undangan dari panitia pembangunan Masjid Baiturrohman, untuk memberikan semangat kepada masyarakat setempat dalam membangun masjid supaya dapat segera terealisasi.
‘’Pemerintah itu menjadi pelayan dari masyarakat maka undangan ini kami hadiri. Dengan maksud persatuan kesatuan dan semangat untuk membangun masjid ini, saya yakini ini hasil dan segala sodakoh serta bantuan dari masyarakat y tidak akan selesai dalam satu sampai dua bulan,’’ ungkap Wakil Bupati Pekalongan H.Riswadi.
Menurut H. Riswadi, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang saat ini masih saja berlangsung, menyebabkan hambatan pembangunan di Kabupaten Pekalongan di beberapa sektor, karena banyak anggaran yang harus direfokusing untuk penanggulangan Covid-19. Untuk itu, Ia berharap masyarakat Desa Winduaji, Kecamatan Paninggaran untuk bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk melakukan pembangunan di tengah keterbatasan yang ada.
‘’Semoga setalah membangun Masjid ini, akan dilanjutkan dengan membangun infrastruktur yang dirasa mampu silahkan. Karena pemerintah akan bersama-sama dengan masyarakat untuk membangun Kabupaten Pekalongan secara bersama-sama,’’ jelasnya.
Selain itu, dalam kunjungannya kali ini Riswadi juga menegaskan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga instruksi PPKM Darurat yang berlangsung dari tanggal 3-20 Juli 2021 guna menekan angka penyebaran kasus Covid-19 yang masih cukup tinggi di Kabupaten Pekalongan.
‘’ Karena kalau ini disiplin maka Insyaallah corona akan cepat selesai. Jadi, saya mohon untuk disiplin. Dan yang terpapar untuk segera lakukan isolasi mandiri.
Kalau misal isolasi mandiri tidak disiplin, maka bawa ke rumah sakit atau puskesmas yang disediakan oleh pemerintah,’’ tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Riswadi juga berpesan kepada warga masyarakat Desa Winduaji, apabila merasakan gejala Covid-19 untuk segera melakukan isolasi mandiri dan periksa ke faskes setempat supaya dapat memperoleh penanganan sejak dini.
‘’Tolong ini harap dilaksankan dengan baik, karena per hari ini Kabupaten Pekalongan menempati rangking ketujuh dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk angka penularan virus Covid-19,’’ ungkapnya. (Lus/ant/bd)