Pati – Menindaklanjuti surat Setda nomor 337/3184.1 tertanggal (4/9/2021) tentang pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). MA Walisongo Kayen Pati ditunjuk oleh Kemenag sebagai salah satu madrasah swasta yang menjadi Madrasah percontohan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka.
Atas dasar hal tersebut, MA Walisongo Kayen mulai hari senin (6/9) memasukan santrinya dengan sistim PTM 50% dan 50% daring. Setiap kelas diisi sekitar 14 – 17 santri dengan menaati protokol kesehatan yang sangat ketat. Pada Sabtu kemarin (11/9) MA Walisongo bekerjasama dengan Puskesmas Kayen selaku Satgas Gugus Covid 19 Kecamatan Kayen juga telah mengadakan Tes Rapid Antigen bagi segenap guru dan santrinya yang di laksanakan di halaman YPPI Walisongo Kayen.
Kepala MA Walisongo Kayen, Sunoto saat dikonfirmasi pada Senin (13/9) mengatakan MA Walisongo Kayen menjadi salah satu madrasah yang ditunjuk oleh Kemenag Kab. Pati untuk mengadakan simulasi pembelajaran tatap muka. “Kami sudah berkoordinasi dengan empat pilar satgas covid kecamatan dan setelah diadakan supervisi tentang sarpras prokes, dinyatakan sudah sesuai standar prokes termasuk hasil tes rapid antigen guru dan santri hasilnya semua Alhamdulillah negative,” ujarnya.
“Sebelum diadakan tes rapid, Madrasah kami telah dimonitoring oleh Babinkamtibmas, Intel Kepolisian, Koramil, Pihak Kecamatan Kayen, Puskesmas Kayen, dan Pengawas Kemenag,” imbuh Sunoto.
“Semoga pandemi segera berlalu dan kita bisa hidup normal kembali terutama dunia pendidikan bisa berjalan seperti yang dulu lagi,” pungkas Sunoto penuh pengharapan. (at)
